Lukisan dari kopi adalah sesuatu yang spesialis, jarang seniman yang menggunakan bahan ini. Setelah lukisan itu dirasa sudah jadi, baik di media kertas atau kanvas, ia tidak ingin dinikmati sendiri. Agar karyanya bisa diketahui khalayak , terkadang ia melakukan pameran di beberapa tempat dan kota. Responnya cukup beragam, terkadang pula ada pengunjung yang berminat dan langsung bertransaksi.
Bicara kopi tentu tak ada habisnya. Belum lagi ditambah keberadaan lukisan kopi yang mempunyai cita rasa seni yang tinggi. Sawir telah membawa kopi lebih bernilai lagi setelah dikonsumsi. Bahwa ampas kopi yang seharusnya dibuang bisa dibuat sesuatu yang indah dari kaca mata visual. Menjadikan lukisan dwi warna "hitam-putih" mempertegas sisi karakter kopi yang gelap, selain "pahit" dirasa. Di sisi lain semakin meneguhkan Malang Raya sebagai penghasil kopi utama serta daerah pelaku industri kreatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H