Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Geliat A6 Bersama UKM untuk Berkembang Bersama

11 September 2017   17:02 Diperbarui: 11 September 2017   17:27 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anag dan Ashanty turut mendampingi usaha oleh-oleh yang baru dibuka bulan Agustus lalu. Dok pribadi

Anang sekeluarga pun memberikan sambutan pada acara itu. Dalam sambutannya Anang menyatakan bahwa A6 dan UKM dapat tumbuh bersama dengan beriringan. Satu sama lain bisa saling mengisi dan tidak terkesan ada kompetisi. Ia menyarankan pula kedepannya acara ini dikemas dan dipersiapkan dengan lebih baik lagi. Sedangkan Ashanty menyarankan kepada para UKM agar promosi di media sosial digiatkan. Ashanty juga menyatakan pengalamannya sendiri yang pertama kali memasarkan produk dari yang kecil dulu lalu dipasarkan melalui media sosial. Setelah mendapat tanggapan positif dari para pembeli bisa dikembangkan yang lebih besar lagi.             

 

Di antara stan dalam Festival Kuliner dan UKM, akan menjadi agenda rutin setiap bulannya. Dok pribadi
Di antara stan dalam Festival Kuliner dan UKM, akan menjadi agenda rutin setiap bulannya. Dok pribadi
Upaya yang dilakukan A6 ini cukup positif dan bisa ditiru dengan pelaku usaha besar yang lain. Semua bisa berjalan sesuai koridornya dan bisa saling mengisi. Sebagai publik figur sekaligus pemilik usaha tidak dikesankan selalu elitis, bisa juga merangkul kalangan "bawah". Bagi UKM keberadaan festival ini dan produknya bisa dipajang di outlet A6 merupakan promosi tersendiri dalam mengenalkan produk kepada pembeli A6 yang datang.

Menjalankan usaha di era digital ini harus bisa sekreatif mungkin. Peranan media sosial begitu besar dalam mengenalkan produk, serta membentuk citra. A6 seakan paham akan hal itu. Apalagi di kota Malang ini persaingan di industri kuliner cukup ketat. Bisa tampil beda akan dapat daya tarik tersendiri. Mendekatkan diri dengan pelanggan jelas perlu untuk menjadikannya loyal. Merangkul UKM jelas menjadi poin tersendiri sebab tidak semua pelaku usaha melakukan hal tersebut. Dan secara tidak langsung juga sikap "beda" ini akan menarik perhatian, ini mungkin mengapa A6 menjadi ramai selain dari alasan rasa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun