Di era digital ini dengan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sudah melekat erat dengan kehidupan dan menjadi gaya hidup sendiri. Jarak, waktu, dan mobilitas bukanlah menjadi persoalan berarti dengan keberadaan smartphone di genggaman. Semua serba mendukung dengan smartphone yang beragam dan kian terjangkau, demikian pula paket internetnya. Â Era telah berganti segala -yang dahulu- bersifat konvensional menjadi yang lebih modern dengan yang praktis dan mudah.
Update media sosial
Bermedia sosial (Facebook, Twitter, Instagram, blog, dan lainnya) saat ini sudah menjadi hal yang biasa dalam beraktivitas sehari-hari. Sekadar eksistensi diri ataupun ingin berbagi segala aktifitas selama ini banyak dicurahkan di media sosial baik itu berupa tulisan, gambar atau foto, audio dan video. Semua serba ter-update, sedang makan atau minum di kafe kadang di foto dan kemudian di-share sebelum akhirnya disantap. Tidak itu saja berkunjung ke tempat wisata tidak lupa menge-share hasil jepretannya yang selfie ataupun wefie. Beberapa tempat yang instagramable tidak akan dilewatkan oleh beberapa pengunjung. Di antara beberapa pengguna yang kreatif bisa dipakai sarana untuk berbisnis.
Faktor berbagi dan terkoneksi dengan pengguna yang lain (baik nyata dan maya) tidak lepas dari media sosial. Smartphone pun selalu lekat di tangan di setiap saat. Beberapa fenomena belakangan ada yang menyebut generasi sekarang sebagai "merunduk" karena seringnya memainkan smartphone nya baik untuk update status ataupun aktifitas online lainnya.
Beberapa aktivitas sudah banyak dibantu dengan keberadaan aplikasi yang diunduh sesuai kebutuhan. Mulai mobile banking, rekening ponsel, jual beli barang sudah memakai jasa online. Tidak itu saja taksi dan ojek pun sudah memakai aplikasi yang begitu mudah dan praktis. Semua bisa diselesaikan dengan beberapa aplikasi yang disediakan.
Untuk update berita pun semakin mudah dengan adanya aplikasi yang disediakan oleh penyedia media online. Beberapa aplikasi pun sudah menggeser layanan pesan pendek (SMS) dan panggilan bicara. Semua bisa terganti oleh keberadaan whatsapp, line, BBM, serta aplikasi sejenis lainnya. Bahkan beberapa diantaranya bisa digunakan percakapan suara dan video call.
Terbantu peta online
Smartphone yang ada di genggaman banyak membantu dalam masalah navigasi. Beberapa penyedia peta online bertebaran, yang umum seperti google maps sudah menjadi penanda tersendiri. Tidak perlu khawatir mencari alamat, jika lokasinya jelas akan mudah terlacak. Janjian pada suatu tempat tinggal share location, maka akan terbantu untuk sampai ke tempat tujuan.
Menuju jalan yang belum pernah terlalui, tidak perlu khawatir tersesat. Peta online yang digabung dengan Global Positioning System (GPS) akan membantu untuk menuntunnya. Bahkan bisa juga dengan bantuan suara yang memberi aba-aba ketika harus berbelok. Selain itu peta online banyak terintegrasi dengan aplikasi sehingga bisa dipakai sesuai kebutuhan penyediaannya.Â
Tentu saja untuk bisa update di beberapa media sosial, pakai aneka aplikasi, dan penggunaan peta online tentu saja membutuhkan internet sebagai fasilitasnya. Seringnya mengakses gambar dan video tentu saja akses internet yang cepat adalah keharusan. Apalagi saat ini komunikasi melalui paket data lebih banyak digunakan daripada menggunakan fasilitas konvensional (jalur percakapan dan SMS).
Internet yang cepat, murah -terlebih gratis- banyak dicari pengguna. Untuk menghemat paket data di smartphone-nya, terkadang "berburu" wifi gratis baik yang berada di kafe ataupun ruang publik. Bagi orang kantoran sudah hal yang lumrah nyebeng fasilitas wifi di tempatnya bekerja. Â Â Â
Jaringan terbaik dan terbaru harus terpenuhi
Memiliki smartphone tentu saja lebih praktis dalam berinternet ria di mobilitas tinggi. Mengandalkan wifi gratisan tidak menjadi jaminan dan mengurangi kenyamanan sebab cakupannya terbatas. Tetap siap sedia paket data internet dari operator adalah suatu pilihan rasional. Maka dari itu sebagai penunjangnya keberadaan jaringan yang stabil, terluas, kuat, dan kencang. Untuk memenuhi kualifikasi tersebut maka keberadaan teknologi terbaik adalah sebuah keharusan.
Teknologi jaringan seluler terus berkembang. Pengembangan terus berlanjut dari generasi ke generasi. Saat ini yang sudah familiar dengan teknologi terbaru oleh beberapa operator seluler di masyarakat adalah adalah generasi 4 (4G), walaupun di beberapa negara maju sudah mengembangkan 5G bahkan 6G. Keberadaan 4G dengan teknologi Long Term Evolution (LTE) begitu menggembirakan sebab pada jaringan ini untuk kecepatan datanya menurut Wikipedia secara teoretis menawarka kecepatan downlink hingga 300 Mbps dan Uplink 75 Mbps.
Dengan kecepatan data seperti itu dan smartphone yang mumpuni maka untuk akses video akan lebih cepat, dan masalah buffering akan teratasi. Upload dan download video berukuran besar akan lebih cepat dan mudah. Video call pun akan lebih nyaman digunakan dengan jeda yang semakin cepat.
Sebagai operator terkemukan XL selaku update terhadap teknologi yang menyertainya. Untuk melayani jaringan 4G XL terus berbenah dan memperluas cakupannya. Teknologi 4G LTE XL sudah bisa dinikmati semua masyarakat terutama yang berada di kota. Cakupan yang merata dan luas itulah yang diharapkan sehingga pengguna dapat berinternet ria dengan nyaman.
Penggunaan jaringan 4G XL ini bisa dinikmati secara sendri dengan smartphone yang sesuai, dan secara bersama. Melalui XL Go dan XL Home maka bisa menggunakan internet secara bersama dengan modem berfasilitas hotspot. Untuk paket internetnya pun beragam dan terjangkau, bahkan lebih murah dari paketan yang berada pada jaringan 3G dan 3.5G.
Tulisan ini juga ditayangkan di myXL Forum:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H