Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Bersama Kompasiana, yang Tak Terduga Selalu Ada

5 Februari 2017   13:23 Diperbarui: 5 Februari 2017   14:24 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Buku dengan semangat aksi lokal pikir global sudah diterbitkan. Dok FB Desol

Dan pada waktu itu saya juga membuat beberapa posting-an tentang Jokowi, sama dengan Kompasianer yang lainnya karena tema tersebut paling aktual dan menarik. Dan pada waktu itu tahun 2012 Kompasiana mengadakan “sayembara” untuk menerbitkan buku kolaborasi. Syaratnya cukup mengirimkan artikel yang pernah di-posting di Kompasiana. Pada waktu itu terdapat beberapa artikel yang sudah saya buat tentang Jokowi. Setelah saya sortir ada lima yang saya kirim via email Kompasiana.

Tulisan di Kompasiana dapat diterbitkan dalam buku. Dok Pribadi
Tulisan di Kompasiana dapat diterbitkan dalam buku. Dok Pribadi
Setelah menantikan beberapa bulan, saya mendapat email balasan bahwa artikel saya lolos moderasi. Alangkah bahagianya waktu itu, ada tiga artikel yang dinyatakan lolos. Dan selanjutnya jika bersedia diterbitkan maka segera mengirimkan surat perjanjian kerjasama (PKS) yang sudah ditandangani sebagai bentuk persetujuan. Dan tidak beberapa lama dan terbitlah bulu itu dan sempat nangkring juga di beberapa toko buku Gramedia.

Selang beberapa tahun kemudian “sayembara” serupa diluncurkan Kompasiana, baik berupa tokoh ataupun tentang keindonesiaan. Walaupun pada saat itu Ahok sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, kiprahnya cukup fenomenal. Selain tegas juga sikap tempramentalnya yang membuat Ahok cukup mendapat perhatian. Ahok layak dibukukan dengan kompilasi artikel Kompasianer. Untuk “sayembara” saya juga mengikutinya, kirim tiga artikel satu yang dinyatakan lolos. Selang beberapa bulan buku Ahok versi Kompasiana pun terbit.

Salah satu tulisan dalam buku tentang Ahok. Dok pribadi
Salah satu tulisan dalam buku tentang Ahok. Dok pribadi
Karena berkedudukan di Malang, saya bersama Kompasianer yang lain bergabung dengan komunitas Bolang (Blogger Kompasiana Malang). Dipertengahan tahun 2016 kami bersepakat selama kegiatan ditahun 2016 yang sudah di-posting akan dibukukan. Artikel pun dikumpulkan kemudian disortir untuk siap dibukukan. Dan di bulan Februari ini bukunya sudah jadi dengan judul “Bolang Berbagi”. Bagi rekan-rekan yang menginginkan buku ini bisa menghubungi mbak Desol via inbox Kompasiana atau FB.

Buku dengan semangat aksi lokal pikir global sudah diterbitkan. Dok FB Desol
Buku dengan semangat aksi lokal pikir global sudah diterbitkan. Dok FB Desol
Mengikuti kunjungan kerja (kunker) menteri. Saya termasuk warga biasa, dibandingkan dengan Kompasianer yang lainnya saya termasuk yang biasa saja. Namun demikian saya pernah diundang dari Kementrian Koordinator Bidang Kemaritiman RI untuk ikut serta dalam kunjungan kerja sang menteri yang saat itu dijabat oleh Rizal Ramli pada 17-21 Mei 2016. Beberapa agenda yang dilakukan adalah menyaksikan pembukaan even olah raga internasional Tour de Flores 2016, serta mengulas keindahan bumi Larantuka.

Perlu diketahui bahwa saya dapat mengikuti kunker tersebut karena faktor keberuntungan saja. Saya menghadiri acara Kompasianival 2015  (12-13 Desember 2015) yang bertempat di Gandaria City Jakarta. Pada saat itu menko Rizal Ramli menjadi salah satu nara sumber pengisi acara. Rizal Ramli mengulas tentang potensi pariwisata Indonesia yang harus diangkat. Diakhir acara ia mengajak para Kompasianer yang hadir pada saat itu untuk mengunjungi destinasi wisata unggulan. Caranya yaitu dengan menjawab kuis yang diajukan sang menteri kemudian diserahkan kepada ajudannya. Tidak dinyana saya turut terpilih bersama keempat Kompasianer lainnya.

Bersama para Kompasianer ketika kunjungan di Kupang NTT. Dok pribadi
Bersama para Kompasianer ketika kunjungan di Kupang NTT. Dok pribadi
Dapat door prize utama. Bagi saya Kompasianival 2015 ini penuh dengan keberuntungan. Diakhir penutupan setelah penyerahan penghargaan beberapa katagori, yaitu pengumuman siapa yang dapat door prize utama yaitu 2 buah sepeda gunung senilai 14 juta rupiah. Dan tanpa dinyana dengan di dalam hati mengharap juga, nama sayalah  yang disebut. Dan sudah pasti saya senang mendapatkannya, dapat satu peluang diantara ribuan kemungkinan.

Hadiah 2 sepeda sebagai rezeki yang tidak terduga. Dok Arif Kunaifi
Hadiah 2 sepeda sebagai rezeki yang tidak terduga. Dok Arif Kunaifi
Saya yakin rekan Kompasianer yang lain mempunyai pengalaman yang tidak terduga di Kompasiana dan berkecimpung di dunia blog. Banyak hal yang bisa diperoleh dari aktifitas ngeblog itu. Potensinya cukup banyak dan beragam, tinggal kita sendiri yang berupaya untuk menjemput peluang itu sehingga menjadi sesuatu yang berharga.

Beyond blogging dan yang tak terduga

Pada tahun 2017 ini Kompasiana berganti tagline dari sharing & connecting menjadi beyond blogging. Menafsirkan beyond blogging  di kepala para bloger sendiri bisa bermacam-macam. Bisa jadi terjemahan bebasnya –menurut saya- adalah bisa punya nilai lebih tidak sekedar ngeblog. Mungkin keberkahan ngeblog seperti yang saya alami tersebut yaitu mendapatkan sesuatu yang tidak terduga.

Dan yang tidak terduga bagi para bloger khususnya Kompasianer pada masing-masing pribadi mempunyai pengalaman tersendiri dan itu tidak mesti sama. Beberapa Kompasianer bahkan pernah diundang makan siang di istana bersama Jokowi. Beyond blogging tanpa terasa sudah lama diterapkan oleh Kompasiana. Dan mudah-mudahan di Kompasiana ini ketaktergugaan dan kejutan selalu mewarnai para Kompasianer. Tugas utama tetap dijalankan yaitu terus menulis hal yang positif dan bermanfaat. Seperti kata buya Hamka, biarlah tulisan itu mengalir mengikuti takdirnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun