Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Ada Cerita Dibalik Suksesnya Tour de Flores 2016

25 Mei 2016   14:33 Diperbarui: 25 Mei 2016   14:49 222
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Acara pembukaan TdF oleh Menko Rizal Ramli dan para jajaran terkait. Dok Pribadi

Acara TdF dipelopori oleh para putra daerah Flores di Jakarta. Yang kemudian mendapat dukungan dari para kepala daerah di pulau Flores dan gubernur NTT. Pemerintah pusat mendukung secara resmi melalui Surat Menko Maritim No. 103/MENKOMARITIM/XI/2015 tanggal 11 November 2015 yang kemudian dilanjukkan dengan peluncurannya 28 Januari di Balairung Kantor Kemenpar oleh Menteri Pariwisata Dr Arif Yahya.

Sungguh sangat singkat persiapan TdF ini, hanya 6 bulan, padahal ini adalah ajang internasional. Menurut Rizal Ramli ajang seperti ini paling tidak memerlukan waktu 2 tahun agar matang. Namun dengan penuh semangat dengan segala kekurangan yang diatasi segera maka ajang TdF ini dapat berjalan dengan lancar.

Menko Rizal Ramli melepas start awal di Larantuka (19/05) Dok Regina Kunthi Rosary
Menko Rizal Ramli melepas start awal di Larantuka (19/05) Dok Regina Kunthi Rosary
Pakai “kelas akselerasi”

Pada saat sesi sambutan sebelum start TdF dimulai, gubernur NTT NTT Frans Lebu Raya menyatakan dengan bangga bahwa TdF ini langsung berskala internasional. Padalah NTT sendiri belum pernah melaksanakan ajang serupa di skala dibawahnya, nasional. Dan juga menurut aturan dari  federasi sepeda internasional UCI (Union Cycliste Internationale) bahwa sebelum melaksanakan ajang internasional diharuskan pernah melaksanakan skala nasional. Sedangkang  di NTT jangankan nasional tingkat daerah saja belum pernah.

Namun berkat dukungan semua pihak, terutama dorongan pemerintah pusat maka acara ini dapat langsung ke ajang internasional. Begitu pentingnya acara ini, sampai Menko Rizal Ramli tidak dapat mendampingi presiden Jokowi yang pada saat bersamaan melakukan kunjungan kerja ke luar negeri.

Ajang pembuktian diri

Dengan suksesnya acara TdF ini menunjukkan kepada diri sendiri dan dunia bahwa bangsa Indonesia merupakan bangsa pemenang yang bisa berlari cepat dan siap berkompetisi. Rizal Ramli menyatakan bahwa bangsa kita akan bangkit mulai dari Flores. Ia menyakan bahwa dahulu bung pernah “dibuang” oleh kolonial Belanda di Ende, Flores. Namum bung Karno tidak pernah merasa dibuang, bahkan membaur dengan masyarakat sekitar serta sering berdiskusi dengan para pastor tentang filsafat, kebudayaan, kebangsaan dan lainnya. Dan pada akhirnya bung Karno menjadi pandai walaupun tidak bersekolah di luar negeri, dan sejarah mencatat bung Karno –bersama bung Hatta- yang memproklamasikan kemerdekaan RI itu.

Rizal juga menekankan bahwa bangsa kita harus bisa berkompetisi disegala bidang, di ekonomi, olah raga, teknologi dan lainnya. Pendidikan harus tekankan sehingga nantinya menjadi bangsa yang militan, kreatif, dan berani bermimpi besar untuk menjadi realita. Ajang TdF ini sudah membuktikan bahwa dengan persiapan yang singkat dan segala kekurangan yang ada mampu membuat hambatan menjadi peluang, ini baru disektor pariwisata dan semoga berimbas positif di sektor yang lain.

Pembalap sesaat setelah start awal. Dok Pribadi
Pembalap sesaat setelah start awal. Dok Pribadi
Menjadikan pariwisata sebagai sektor utama

Sebagai menteri yang membawahi energi dan pariwisata, Rizal Ramli menekankan bahwa 10 tahun menjadatang sektor pariwisata harus bisa mengalahkan sektor minyak dan gas yang selama ini menjadi andalan kita. Ia beralasan bahwa sektor pariwisata investasinya tidak begitu besar, waktunya relatif singkat, tetapi dampaknya begitu besar dalam menghasilkan devisa.

Ia mencontohkan beberapa negara yang potensi pariwisatanya menunjang perekonomian negara seperti Yunani, Turki, dan Itali. Tenaga kerja yang akan diciptakan akan begitu banyak sehingga dapat mengurangi pengangguran. Labuan Bajo sebagai salah satu 10 destinasi wisata unggulan diharapkan dapat pula mengangkat destinasi wisata lainnya di Flores. Maka ajang TdF ini dapat mendokrak percepatan sektor pariwisata, tidak saja bagi Flores tetapi bagi Indonesia tentunya.  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun