[caption caption="Agar bersepeda dengan nyaman perlu sepeda yang berkualitas. Dok Pribadi"][/caption]
Di jaman yang serba modern saat ini menggunakan sepeda untuk keperluan keseharian sudah jarang digunakan. Jauh berbeda dengan jaman dahulu di mana sepeda sudah jamak dipergunakan sebagai aktifitas keseharian: untuk pergi ke sekolah, kuliah bahkan ke tempat kerja. Tukang pos jaman saat itu pun dalam mengantarkan surat memakai sepeda, ditambah bunyi bel yang begitu khas. Jaman telah berubah fungsi sepeda banyak digantikan dengan sepeda motor yang dirassa lebih, praktis, cepat, dan bergaya.
Walau jaman telah berubah keberadaan sepeda tidak hilang begitu saja apalagi punah, seperti becak atau dokar misalnya. Betapa pun juga sepeda itu akan terus diperlukan. Sebelum kita dapat mengendarai sepeda motor kita harus mahir terlebih dahulu dengan sepeda. Setelah kita bisa menguasai keseimbangan bersepeda maka untuk menuju yang bermotor akan lebih mudah lagi.
Sepeda tetap digunakan, hanya hanya berubah orientasi fungsi saja, sebagai sarana yang santai atau penunjang kebugaran tubuh saja. Pendek kata sepeda untuk penunjang gaya hidup (lifestyle) terutama di daerah metropolitan. Di beberapa kota besar –seperti yang ada di luar negeri- bersepeda memang mempuyai tempat tersendiri. Beberapa ruas di sediakan jalur bersepeda. Para pekerja kantoran pun kadang tidak segan bersepeda untuk mengatasi kemacetan yang kian padat, ataupun untuk mengikuti pola hidup sehat dan mengurangi polusi udara.
Aktifitas manusia yang kian padat kadang memerlukan waktu sejenak untuk kegiatan yang bersifat santai, salah satunya dengan bersepeda. Dengan kesamaan tujuan itu maka tidak heran di beberapa kota tumbuh beberapa klub sepeda ataupun hanya sebatas komunitas saja. Ada sesuatu yang harus dikeluarkan dari aktifitas itu: baik waktu, tenaga, pikiran, ataupun biaya yang tidak sedikit. Tetapi bila hal tersebut sebanding dengan kenyamanan, kepuasan, ataupun penyaluran hobi, “pengorbanan” itu tiada artinya.
Bersepedapun saat ini tidak saja berada di jalur landai. Beberapa diantaranya memilih di daerah ekstrem di daerah pinggiran yang jalannya tidak mulus kadang berbatu, penuh tanjakan, dan bergeronjal. Menuju daerah perbukitan dan pengunungan pun bukan menjadi persoalan berarti dengan bersepeda, bahkan beberapa diantaranya itulah yang dicari para petualang.
[caption caption="Rintangan bersepeda bukan hambatan, karena ringan sepeda bukan menjadi beban. Dok Pribadi"]
Sepeda yang berkualitas
Demi sebuah kenyamanan maka bersepeda memerlukan fisik sepeda yang berkualitas. Sehingga nanti dalam mengendarainya terasa aman, nyaman, dan tiada gangguan berarti. Di pasaran cukup banyak tersedia sepeda semacam itu, tinggal pilih jenis dan modelnya yang disesuaikan dengan harganya.
Sepeda yang berkualitas tentunya memperhatikan semua aspek mulai dari desainnya, perakitan, sampai pada bahan setiap komponen inti dan pendukungnya. Dengan memperhatikan kenyamanan maka sepeda yang didapatkan adalah yang kuat, ringan, dan mudah digunakan. Dari semua aspek tersebut maka sudah dipastikan pabrikan akan memilih bahan yang berkualitas.
[caption caption="Rem depan yang cukup nyaman. Dok Pribadi"]
[caption caption="Untuk kualitas tidak perlu diragukan. Dok Pribadi"]
Dengan sepeda yang ringan maka, kita tidak dibebankan berat yang lain selain berat dari tubuh kita sendiri. Adanya jalan tanjakan naik bukanlah menjadi persoalan berarti dalam rangka melawan gravitasi. Sepeda saat ini sudah dilengkapi gigi depan dan belakang yang dapat diganti sesuai kebutuhan termasuk untuk tanjakan. Maka dengan penyesuaian itu walau berada di tanjakan naik maka kayuhan kaki tidak menjadi berat. Jalan yang rata namun bergeronjal juga merupakan rintangan bagi kayuhan kaki. Maka dengan sepeda yang berkualitas jalan yang terjal itu menjadi solusi tersendiri.
[caption caption="Dilengkapi suspensi depan yang empuk, nyaman dipakai di jalan tidak rata. Dok Pribadi"]
[caption caption="Ada penyesuaian untuk medan yang lebih berat. Dok Pribadi"]
Jalan yang menurun juga kadang menjadi permasalahan bila kita tidak berhati-hati. Untuk itu peranan rem baik roda depan dan belakang menjadi sangat vital. Rem yang pakem juga diperlukan agar keseimbangan dalam bersepeda menjadi nyaman. Teknologi yang dipakai sepeda sudah modern dengan menggunakan sistem cakram. Dan demi kenyamanan itu pula beberapa sepeda saat ini sudah dilengkapi suspensi yang lunak. Dalam posisi rem mendadak ataupun berada pada jalan yang tidak rata akan terasa tidak menyiksa pengendara.
[caption caption="Rem depam yang menggunakan cakram. Dok Pribadi"]
[caption caption="Walau itu sepeda, rem yang pakem masih diperlukan terutama rem mendadak atau di saat turunan jalan. Dok Pribadi"]
Di jaman yang sudah modern ini walau ada sepedayang dilengkapi tenaga listrik, bersepeda dengan mengayuh tentu lebih menyenangkan. Kita akan mengandalkan tenaga diri kita sendiri, lelah tidaknya kitalah yang mengalaminya. Walaupun tidak memposisikan sepeda seperti jaman dahulu, sepeda dapat difungsikan untuk aktifitas keseharian yang ringan saja. Jika jarak tujuan yang kita tempuh tidak terlalu jauh, tidak perlu menggunakan kendaraan bermotor cukup bersepeda saja (jika memang berjalan kaki dianggap tanggung).
Di hari akhir pekan aktifitas bersepeda dapat kita lakukan dengan leluasa dengan menyelusuri daerah pedesaan yang masih rimbun. Jalan-jalan setapak dapat kita lalui dengan bebas, jika rintangan sedikit maka kita dapat mengangkat sepeda itu. Dengan sepeda itu dapat membawa kita ke tempat yang membuat pikiran kita segar. Letih di tubuh dapat terobati bila pikiran kita tidak bermasalah.
[caption caption="Ada tiga gigi depan untuk menyesuaikan medan. Dok Pribadi"]
[caption caption="Berjumlah sepuluh, banyak pilihan untuk menyesuaikan gigi belakang. Dok Pribadi "]
Inilah manfaat bersepeda. Membuat tubuh kita bugar karena ini bagian dari olah raga yang ringan dan murah meriah. Jika dipakai untuk menjelajah akan mendapatkan rekreasi yang mudah dan murah. Jika berkumpul sesama pengendara ataupun dalam bentuk klub atau komunitas akan menambah relasi dan persaudaraan. Terlebih apabila kita menggunakan sepeda yang berkualitas tinggi, maka kita pun akan terlihat keren dan bergengsi.
[caption caption="Sepeda nyaman dapat dipakai atraksi. PERHATIAN: Jangan ditiru adegan di atas, diperlukan keahlian, latihan yang cukup, serta diharapkan pakai pelindung keselamatan. Dok Pribadi "]
Catatan: Sepeda keren yang saya pakai ini adalah Sepeda Wimcycle tipe Thrill Agent XC 2.0 AD
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H