Peran telekomunikasi (terutama data) sangat penting dalam memajukan potensi Balekambang. Smartphone saat ini bukan menjadi barang mewah lagi, hampir semua orang memilikinya. Ditambah pemandangan Balekambang yang indah dapat langsung di-upload atau di-share di media sosial seketika itu juga. Dan ini dukup membantu dalam mengenalkan Balekambang di dunia maya, dan bila memang terkesan tentu akan berupaya mengunjunginya.
[caption caption="Tampak menara BTS sebagai penunjang telekomunikasi. Dok Pribadi"]
Perbaiki sarana dan prasarana
Menuju pantai Balekambang memang gampang-gampang sudah. Kebanyakan para pengunjung memakai kendaraan pribadi baik roda dua ataupun empat untuk menuju ke sana. Kendaraan umum memang ada namum jarang. Dari kota Malang ada angkutan umum hamya sampai Bantur (kota kecamatan) dan selebihnya memakai ojek.
Angkutan umum jelas diperlukan agar wisatawan dapat mudah menuju pantai tersebut. Kemudahan akses jelas diperlukan agar Balekambang dapat banyak dikunjungi, terutama yang berasal dari luar Malang. Warga Malang sendiri juga turut terbantu untuk mengunjungi pantai tersebut, sehingga tidak enggan untuk berwisata di daerahnya sendiri karena ditunjang kemudahan akses tersebut.
Untuk jalan menuju ke sana memang tidak mulus tapi juga tidak terlalu buruk. Dan ini harus dapat diperbaiki lebih baik dan jika perlu jalan diperlebar lagi. Jika ini terwujud akan sangat membantu kendaraan yang berukuran besar (bis misalnya) untuk memasuki daerah ini. Dan ini tentu akan membantu biro perjalanan yang akan mengantar rombongan wisatawan untuk berkunjung ke sana.
Sinergi semua pihak
Balekambang adalah sebuah potensi besar yang belum dikelola maksimal. Untuk itu diperlukan penanganan dan tanggung jawab semua pemangku kepentingan (stake holder). Balekambang adalah salah satu contoh “buruknya” sinergi itu, bebera pihak sepertinya jalan sendiri-sendiri dan mementingkan kepentingan masing-masing.
Beberapa pihak setidaknya dapat duduk satu meja untuk mengembangkan Balekambang tersebut. Dari pihak perhutani dan pemerintah daerah dapat bekerja sama satu sama lain sesuai fungsinya tanpa merasa siapa yang paling berhak mengelola, yang berimbas pula kepada pembagian hasilnya yang terkadang membuat urusan semakin pelik.
Perlu juga dihilangkan ego sektoral diantara pihak yang berwenang. Buat situasi yang kondusif sehingga para investor mau mengembangkan Balekambang tersebut. Dan tidak lupa juga melibatkat masyarakat sekitar untuk dapat diberdayakan dan tidak hanya sekedar dijadikan komoditas saja. Peran masyarakat sekitar sangat diperlukan untuk menumbuhkembangkan Balekambang tersebut. Yang paling dekat dalam menjaga kelestarian Balekambang jelas masyarakat sekitar. Di lain sisi keindahan Balekambang tersebut dapat diberi nilai tambah (add value) dengan adanya budaya lokal misalnya acara larung sesaji tersebut.
Jika Balekambang berkembang maka akan banyak pihak yang diuntungkan. Pendapatan daerah akan meningkat, ekonomi kerakyatan akan berkembang, dan dampaknya itu semua akan kembali kepada kesejahteraan masyarakat. Balekambang punya potensi, tinggal bagaimana mengelolanya pesonanya dapat dinikmati semua orang tidak hanya sekedar keindahannya saja.