Mohon tunggu...
Hery Supriyanto
Hery Supriyanto Mohon Tunggu... Wiraswasta - Warga net

Liberté, égalité, fraternité ││Sapere aude ││ Iqro' bismirobbikalladzi kholaq ││www.herysupri.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Di Bromo, Semua Orang Bisa Mendaki Gunung Berapi

7 Januari 2014   09:33 Diperbarui: 4 April 2017   16:59 10482
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.

[caption id="attachment_314267" align="aligncenter" width="570" caption="Melihat kawah Bromo yang masih aktif. Dok pribadi"]

1389054127260160560
1389054127260160560
[/caption]

Di puncak gunung kita dapat melihat kawah yang masih aktif. Semburan gas masih ada. Sebagai gunung yang masih aktif maka selalu dalam pantauan. Jika gunung beraktifitas lebih dan dirasa membahayakan, maka akses menuju Bromo akan ditutup. Pada saat ke sana, udara di puncak cukup sejuk. Tidak ada bau gas seperti belerang yang berarti Bromo tidak ada aktifitas berlebih. Bibir kawah cukup luas. Beberapa pengunjung ada yang sampai pada bibir puncak yang lebih tinggi. Namun perlu berhati hati sebab tidak semua bibir puncak dikelilingi pagar pengaman. Setelah puas kita dapat turun untuk menuju pos pemberhentian jeep yang kita tumpangi. Untuk turun lebih mudah dan tidak perlu tenaga ekstra. Setelah itu -bolehlah- kita bisa di sebut pendaki gunung berapi.

[caption id="attachment_314269" align="aligncenter" width="570" caption="Posisi sejajar awan dangan latar belakang gunung sebelah Bromo, Batok. Dok pribadi"]

13890544911251951458
13890544911251951458
[/caption]

Tip mendaki Bromo

  • Perlu istirahat cukup sebelum berangkat agar tidak kecapaian ketika melakukan perjalan menuju gunung bromo.
  • Bawa bekal secukupnya saja, tidak perlu berat-berat agar perjalanan menjadi rileks. Untuk minuman dam makanan cukup tersedia di sana.
  • Udara Bromo cukup dingin apalagi pada malam hari. Perlu jaket yang tebal atau jaket rangkap. Jika perlu bisa membawa kaos tangan, syal, dan penutup kepala untuk mengurangi kedinginan. Di Bromo juga ada yang menjual perlengkapan seperti itu namum cukup mahal, persewaan jaket pun ada.
  • Diupayakan bersepatu agar telapak kaki tidak kedinginan dan perjalanan akan lebih rileks dibandingkan memakai sandal.
  • Bawa serta minyak kayu putih untuk menambah kehangatan, mencegah dan mengurangi masuk angin.

Di gunung Bromo adalah tempat unik dan istimewa. Keindahan alam alam tergambar di sana. Rasa syukur pun terpancar sebagai nikmat Tuhan yang diberikan bagi negeri tercinta ini. Dan melalui Bromo, semua orangbisa menjadi pendaki gunung berapi, demikian pula dengan anak-anak. Sudah beribu-ribu bahkan berjuta-juta orang sudah membuktikannya, berekreasi sekaligusberpetualangan. Dan di Bromolah tempat latihan yang bagus dan mengukur kemampuan terutama fisiksebelum menaklukkan gunung berapi yang lebih tinggi dan menantang.

Tulisan ini sebagai wujud kebanggaan atas kekayaan alam yang dimiliki negara tercinta. Dan mari kita kunjungi daerah wisata lainnya, banyak yang menarik dan tersebar merata, Indonesia Travel.

[caption id="attachment_314270" align="aligncenter" width="555" caption="Mumpung sedang ada di puncak Bromo, narsis terlebih dahulu. Dok pribadi"]

13890547081640121645
13890547081640121645
[/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun