Mohon tunggu...
Hery Purnama
Hery Purnama Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis | Suka Fotografi | Suka Pecel

Lahir di kota pecel tinggal di kota apel

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Mengenal Danish Adabi Muhammad, Potret Santri SMA Ar-Rohmah Putra Sarat Prestasi

27 November 2024   14:43 Diperbarui: 27 November 2024   14:44 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mengenal Danish Adabi Muhammad, Potret Santri SMA Ar-Rohmah Putra Sarat Prestasi (SMA Ar-Rohmah Pesantren Hidayatullah Malang/Istimewa) 

Danish pun mengakui, pesantren tempatnya menuntut ilmu ini memberikan kesempatan yang luas kepada dirinya dan seluruh santri lainnya untuk mengembangkan diri. Dengan lingkungan belajar yang baik dan infrastruktur sekolah yang memadai, Ar-Rohmah Putra menjadi tempat yang kondusif untuk tumbuh dan berkembangnya beragam minat dan bakat santri. Para santri pun tidak mengalami kesulitan untuk melejitkan potensi terbaik yang mereka miliki. 

Disiplin dan Tekad yang Kuat

Kendati demikian, rutinitas harian yang dilakoni Danish di pesantren Ar-Rohmah Putra sangatlah padat. Ia harus berpacu dengan waktu dan target pembelajaran setiap hari. Baik itu di sekolah maupun di kepesantrenan. Tetapi ia punya rumus agar semua aktivitasnya itu bisa berjalan dengan baik dan seimbang. Di mana, target hafalan bisa tercapai dan murojaahnya tetap terjaga, prestasi akademiknya maksimal, dan tetap aktif berkegiatan di organisasi sekolah atau GPH. 

Menurutnya, kuncinya adalah soal komitmen dan kesungguhan diri. Menjalani segala aktivitas kebaikan di pesantren itu dengan sepenuh hati. Karena baginya semua kegiatan yang dijalani itu itu adalah tempaan penting dan berharga bagi dirinya. Yang akan berdampak positif bagi kehidupannya, baik di masa sekarang maupun yang akan datang. 

"Intinya istiqomah dalam belajar, disiplin menjalani aktivitas pesantren, banyak ibadah dan berdo'a. Dan juga selalu minta do'a restu orang tua dan para ustadz,"pungkasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun