Mohon tunggu...
Heri P.
Heri P. Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis | Suka Fotografi | Suka Pecel

Lahir di kota pecel tinggal di kota apel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Habib Jamal Baagil: Inilah 4 Syarat Menjadi Santri Sejati

5 November 2024   17:05 Diperbarui: 5 November 2024   17:06 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
SMP-SMA Ar-Rohmah Malang

Habib Jamal Bin Thoha Baagil mengisi Kajian Hari Santri yang bertajuk "Santri Berkhidmat untuk Negeri dengan Semangat Resolusi jihad" di Aula Utama LPI Ar-Rohmah Putra Pesantren Hidayatullah Malang, Selasa (5/11). 

Di hadapan ribuan santri SMP-SMA Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School, Pengasuh Pondok Pesantren Anwarut Taufiq Kota Batu ini menegaskan bahwa ada 4 syarat yang harus dipenuhi oleh para santri jika kelak ingin ilmunya bermanfaat, berkah dan memiliki derajat yang tinggi di sisi Allah SWT.. 

"Kata imam Hasan Al Basri, orang itu meskipun ilmunya sedikit tapi bisa bermanfaat, barokah dan derajatnya tinggi kalau punya empat sifat. Empat sifat ini harus melekat pada diri setiap santri," ujarnya memulai kajian. 

Habib Jamal, demikian akrab dipanggil menjelaskan, syarat pertama seorang santri sejati itu ialah memiliki sifat Hilmun. Yakni, sabar. Tidak mudah emosi alias tidak sumbu pendek. Karena Rasulullah SAW. bersabda bahwa ; orang kuat bukanlah orang yang sering menang berkelahi, akan tetapi orang kuat adalah orang yang mampu mengendalikan hawa nafsunya ketika marah.

SMP-SMA Ar-Rohmah Malang
SMP-SMA Ar-Rohmah Malang

Sedangkan kedua, lanjut Habib Jamal, ialah sifat Sakho' atau dermawan. Orang yang dermawan itu sesungguhnya yakin akan adanya hari akhirat. Sedangkan mereka yang pelit sebenarnya meragukan kehidupan akherat. Oleh sebab itu penting sekali bagi seluruh santri untuk belajar  tidak mencintai dunia. Dengan cara gemar berbagi kepada fakir miskin atau orang disekitar yang membutuhkan uluran tangan kita. 

Adapun yang ketiga, terang alumni Darul Mushthafa Yaman ini, ialah tawadhu'. Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa kepada-Nya. Salah satu bentuk ketakwaan itu adalah tawadhu' atau sikap rendah hati. Tawadhu berarti menempatkan diri lebih rendah dari siapapun. Adanya sikap ini akan mengubur sifat sombong yang kerap kali bergelora dalam diri manusia. 

Terakhir, ialah akhlakul karimah. Menurut murid Habib Umar bin Hafidz ini, krisis moral yang melanda negeri ini membuat para orang tua mempercayakan anaknya mondok di pesantren. Karena pesantren memang memiliki keunggulan yang tidak dimiliki oleh lembaga lain dalam melahirkan generasi yang berakhlakul karimah. Dan disebut santri sejati itu ialah jika memiliki akhlak dan adab yang baik. 

SMP-SMA Ar-Rohmah Malang
SMP-SMA Ar-Rohmah Malang

Sesungguhnya akhlak dan adab yang baik itu tinggi harganya dan tidak akan pernah berubah nilainya.  Tidak akan pernah bisa tergantikan oleh apapun dan ia akan menjadi kemuliaan yang tidak lekang oleh waktu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun