Dalam rangka mempererat hubungan pendidikan dan budaya antar bangsa, SMA Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang melakukan kunjungan ke Sekolah Menengah Kebangsaan (SMK) Haji Abdul Rahman Limbong Terengganu, Malaysia, Rabu (30/10).Â
Kunjungan yang diikuti 31 santri dan 2 guru pendamping ini menjadi momentum bagi para pelajar di kedua sekolah untuk saling berbagi ilmu, inspirasi, dan pengalaman tentang dunia pendidikan dan budaya lintas negara.
Setibanya di salah satu sekolah terbaik milik pemerintah Malaysia tersebut, rombongan SMA Ar-Rohmah Putra disambut penuh hangat oleh Shalahuddin Bin Yusuf selaku Kepala Sekolah. Dalam sambutannya Bapak Shalahuddin, demikian sapaan akrabnya, mengucapkan terima kasih atas kedatangannya di SMK Haji Abdul Rahman Limbong.
"Kami senang dengan kedatangan saudara kami dari Indonesia. Semoga perjumpaan ini menjadi awal untuk jalinan kerjasama yang lebih erat ke depannya,"ujarnya.
Selama kunjungan tersebut, para santri mengikuti serangkaian kegiatan mulai dari diskusi, hingga perkenalan masing-masing program sekolah dan pertukaran budaya. Seperti sesi mengenal seni tradisional, bahasa, kuliner, dan berbagai kearifan lokal sesama negara serumpun. Para pelajar dari kedua negara pun sangat antusias mengikuti setiap kegiatan yang tidak hanya dikemas dengan menarik dan inspiratif. Tetapi juga memperkaya wawasan dan memperkuat hubungan persahabatan antar pelajar kedua negara.
Moch. Fatkhul Amri selaku ketua rombongan mengemukakan, kunjungan ke sekolah yang berdiri sejak 1984 silam ini diharapkan menjadi sarana untuk menanamkan nilai-nilai persahabatan dan saling menghargai antar bangsa. Sekaligus meneguhkan komitmen SMA Ar-Rohmah Putra dalam mencetak generasi Islam yang cerdas, bertaqwa, mandiri dan juga berwawasan global. Â
Sementara itu Rizqi Ahmad Syauqi, salah satu  peserta dan juga santri kelas XI, mengungkapkan keseruannya saat turut serta dalam rangkaian program dari "ASEAN Olympiad Science & Language Championship 2024" tersebut. Ia mengaku mendapatkan banyak manfaat dan wawasan baru tentang kehidupan di luar negeri. Terlebih saat berinteraksi dan memperoleh sahabat-sahabat baru dari SMK Terengganu.Â
Senada dengan Arsya Radhityo Arifin, santri kelas XI, mengaku terkesan dengan kegiatan yang berlangsung hampir sepekan itu. Pengalamannya selama berinteraksi dengan banyak pelajar dari negeri seberang itu membuatnya semakin termotivasi hendak melanjutkan kuliah di luar negeri.Â