Sebanyak 31 Santri SMA Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang terpilih untuk mewakili Indonesia dalam ajang bergengsi "ASEAN Olympiad Science & Language Championship 2024" di Malaysia dan Singapura, Sabtu-Jum'at (19-25/10).Â
Moch. Fatkhul Amri selaku penanggung jawab program mengemukakan, ajang yang berlangsung selama 7 hari ini mempertemukan pelajar terbaik dari berbagai negara di kawasan Asia Tenggara untuk berkompetisi dalam bidang sains dan bahasa.Â
"Para santri ini akan bersaing menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berbagai kategori lomba. Seperti ; matematika, fisika, grammar, reading, story telling, english speech dan arabic speech,"ujarnya.Â
Menurut ustadz Amri, demikian sapaan akrabnya, kompetisi bergengsi yang diikuti ratusan peserta ini tidak hanya sebagai ajang mengasah kemampuan akademik para santri saja. Tetapi juga untuk meningkatkan ketrampilan berbahasa asing  sekaligus memperkuat persaudaraan antar bangsa dan juga memperluas wawasan mereka tentang budaya global.
Selain itu, lanjut Ustadz Amri, melalui program yang digagas bersama lembaga pendidikan terbaik di Malaysia dan Singapura ini, diharapkan akan memberi dampak positif kepada seluruh santri SMA Ar-Rohmah Putra. Yakni ; semakin memperkuat karakter-karakter Islami yang melekat pada mereka. Seperti kemandirian, percaya diri, memiliki jiwa kepemimpinan, berpegang teguh pada nilai-nilai Islam dan berwawasan global.
Dan selama sepekan di negeri Jiran itu, terang Ustadz Yanuar, para santri pilihan tersebut akan merasakan pengalaman penting menggali ilmu di salah satu kampus terbaik di sana. Diantaranya Universiti Malaysia Terengganu (UMT) dan Universiti Sultan Zainal Abidin (UnisZA) Malaysia.Â
Tidak kelah seru, saat mereka menyusuri beragam destinasi memikat yang sarat edukasi, sejarah dan budaya. Yakni ; Putrajaya City, Petronas Twin Towers, Genting Highlands, Central Market, Universal Studio Singapura, Kampong Glam, Garden by The Bay and Merlion Park, dan Spectra a Light & Water Show Marina bay Sands.
"Semoga para santri memperoleh ilmu dan pengetahuan baru serta pengalaman berharga yang bisa dibawa pulang ke Indonesia, " pungkasnya./*
