Mohon tunggu...
Hery Purnama
Hery Purnama Mohon Tunggu... Editor - Suka Menulis | Suka Fotografi | Suka Pecel

Lahir di kota pecel tinggal di kota apel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menilik Nasyrul Qur'an Malaysia, Pusat Percetakan Al Qur'an Terbesar Kedua di Dunia

28 September 2024   11:35 Diperbarui: 28 September 2024   11:36 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Santri SMP Ar-Rohmah Putra Kunjungi Pusat Percetakan Al-Qur'an Terbesar Kedua di Dunia: Nasyrul Qur'an, Malaysia/Nasrul Qur'an

Tak lengkap rasanya pergi ke Malaysia jika tidak mengunjungi Nasyrul Qur'an, pusat percetakan Al Qur'an terbesar kedua di dunia. Rombongan santri SMP Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang yang tergabung dalam "International English Immersion 2024" pun menjadikannya destinasi utama. 

Usai mendarat di Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur sekitar pukul 15.00 waktu setempat, sebanyak 78 santri terpilih itu langsung menuju Presint 14, Putrajaya. Sebuah kompleks seluas 5,5 hektar yang dibangun dengan biaya RM 60 juta, dan mampu memproduksi satu juta eksemplar Al-Qur'an setiap tahunnya. 

Yanuar Dhita Tri Ns. selaku penanggung jawab program mengemukakan, kunjungan edukatif ke Nasyrul Qur'an ini dalam rangka menilik proses pencetakan kitab suci Al-Qur'an sekaligus  memberikan pengalaman spiritual dan intelektual kepada para santri.

 Santri SMP Ar-Rohmah Putra Kunjungi Pusat Percetakan Al-Qur'an Terbesar Kedua di Dunia: Nasyrul Qur'an, Malaysia/Nasyrul Qur'an
 Santri SMP Ar-Rohmah Putra Kunjungi Pusat Percetakan Al-Qur'an Terbesar Kedua di Dunia: Nasyrul Qur'an, Malaysia/Nasyrul Qur'an

"Selama kunjungan, para santri melihat dari dekat berbagai fasilitas percetakan dan juga proses produksinya. Mulai dari penyusunan naskah Al Qur'an, proses cetak, perakitan, hingga pengemasan,"ujarnya, Sabtu (28/9). 

Ustadz Yanuar, demikian akrab dipanggil menjelaskan, jika Nasyrul Qur'an memiliki peran penting bagi Malaysia dan komunitas Muslim global. Sebab sekitar 70% dari total produksi Al-Qur'annya, dialokasikan untuk kebutuhan dalam negeri Malaysia dan selebihnya didistribusikan ke seluruh penjuru dunia. 

Sehingga dalam kunjungan tersebut, terang Ustadz Yanuar, para santri tidak hanya diperkenalkan tentang bagaimana Al-Qur'an diproduksi dengan teknologi modern sambil menjaga kemurnian naskahnya. Melainkan juga menginspirasi mereka soal pentingnya penyebaran ajaran Islam di skala global. 

Selain itu, lanjut Ustadz Yanuar, kunjungan ke Nasyrul Qur'an itu juga diharapkan mampu memperluas cakrawala berpikir santri, dan menginspirasi mereka untuk terus memperdalam ilmu Al-Qur'an. Dan menurutnya, kegiatan tersebut pun selaras dengan visi SMP Ar-Rohmah Putra dalam mencetak generasi muda yang tidak hanya unggul dalam akademik. Tetapi juga berwawasan global dan berpegang teguh pada nilai-nilai Islam.

Sementara itu, Cesta Adabi, salah seorang pesarta dari kelas VIII, mengaku memperoleh pengalaman seru dan berharga saat berada di kompleks yang  mulai beroperasi pada 13 Juni 2017, dan diresmikan oleh Wakil Perdana Menteri Malaysia, Datuk Seri Ahmad Zahid Hamidi tersebut. 

Santri SMP Ar-Rohmah Putra Kunjungi Pusat Percetakan Al-Qur'an Terbesar Kedua di Dunia: Nasyrul Qur'an, Malaysia/Nasrul Qur'an
Santri SMP Ar-Rohmah Putra Kunjungi Pusat Percetakan Al-Qur'an Terbesar Kedua di Dunia: Nasyrul Qur'an, Malaysia/Nasrul Qur'an

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun