Malang --- Cuaca pagi di Kuala Lumpur terasa begitu bersahabat. Cahaya matahari perlahan menyelinap di antara gedung-gedung tinggi, ciptakan semburat hangat dan hadirkan berjuta semangat.Â
Rombongan Edu Tour SMP Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang pun meninggalkan hotel tempat mereka menginap. Bergegas menuju Kolej Permata Insan yang terletak di Nilai, Negeri Sembilan.Â
Di salah satu sekolah terbaik di Negeri Jiran itu, sebanyak 78 santri SMP Ar-Rohmah Putra mengikuti rangkaian kegiatan "International English Immersion 2024". Yanuar Dhita Tri Ns. selaku Ketua Rombongan menuturkan bahwa, program yang digelar rutin tiap tahun tersebut merupakan bagian dari visi SMP Ar-Rohmah Putra dalam menyiapkan generasi unggul yang mampu bersaing di kancah global.Â
"Di era globalisasi saat ini, kecakapan berbahasa Inggris menjadi salah satu lifeskill penting yang harus dikuasai oleh santri,"ujarnya, Rabu (25/9).Â
Ustadz Yanuar, demikian akrab dipanggil menjelaskan, English Immersion Program adalah metode pembelajaran bahasa Inggris, di mana para santri benar-benar berbaur dalam lingkungan yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa utama.Â
Bekerjasama dengan sekolah internasional milik Universitas Sains Islam Malaysia, program ini didesain tidak hanya meningkatkan keterampilan berbahasa asing santri secara alami. Melainkan juga dapat membentuk karakter santri yang mandiri, percaya diri, memiliki jiwa kepemimpinan, dan berwawasan global.
Berlangsung mulai pukul 09.00 waktu setempat hingga menjelang Maghrib, lanjut Ustadz Yanuar, program tersebut fokus pada semua aspek pembelajaran bahasa Inggris. Yakni ; mendengarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Dan melalui interaksi secara intensif dengan bahasa Inggris, kemampuan para santri untuk berpikir dan berkomunikasi dalam bahasa asing pun akan berkembang lebih cepat.
Pun demikian, terang Ustadz Yanuar, kegiatan pembelajaran itu tidak hanya berlangsung di ruangan saja. Melainkan juga dengan mengeksplorasi setiap sudut sekolah yang berdiri sejak tahun 2010, dan berada satu kompleks dengan lembaga induknya, Universitas Sains Islam Malaysia.Â
Sekolah unggulan yang tiap tahun hanya menerima sekitar 50 murid terbaik di Malaysia itu, memiliki sarana dan prasarana pendidikan yang unggul dan memadai. Mulai dari ruang kelas yang representatif, hingga berbagai laboratorium modern yang menunjang pembelajaran dan penelitian murid-muridnya.Â
"Semoga kerjasama ini memberikan pengalaman penting dan berharga bagi santri, yang kelak bisa menjadi salah satu penentu kesuksesan masa depannya,"pungkasnya. /*
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
