Malang --- Kabar membanggakan  kembali datang dari SMP Ar-Rohmah Putra Islamic Boarding School Pesantren Hidayatullah Malang. Muhammad Zufar Abqory, santri kelas IX baru saja mendapatkan penghargaan dari Bupati Malang, Drs. H. M. Sanusi, M.M., Sabtu (21/9).
Zufar, demikian sapaan akrabnya, memperoleh apresiasi tertinggi dari orang nomor satu di Kabupaten Malang itu usai mengharumkan Malang di kancah nasional. Ia berhasil menyabet medali perak untuk kategori IPA di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2024 Tingkat Nasional  di Jakarta pertengahan Agustus lalu.Â
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Bupati Sanusi dalam acara "Penganugerahan Siswa Beprestasi Dinas Pendidikan Kabupaten Malang 2024" di Pendopo Agung Kabupaten Malang.
"Kami ucapkan selamat kepada para siswa berprestasi, kembangkan terus potensi dan prestasinya," Ujar Bupati Malang periode 2019-2024 disela-sela kegiatan yang bertajuk  "Pameran Gelar Hasil Karya Siswa, dan Lomba Guru, Kepala Sekolah dan Pengawas Berprestasi Tahun 2024" tersebut.Â
Menurut Bupati Sanusi, penghargaan itu bagian dari upaya Pemerintah Kabupaten Malang untuk memberikan apresiasi kepada para guru, kepala sekolah dan juga pengawas berprestasi. Mereka semuanya memang memiliki kontribusi, kualitas dan profesionalitas tinggi terhadap pembangunan bidang pendidikan di Kabupaten Malang.Â
Kemajuan pendidikan di Kabupaten Seribu Pantai ini, lanjut Bupati Sanusi, tidak lain dan tidak bukan karena andil para guru, kepala sekolah, pengawas sekolah dan segenap tenaga kependidikan yang telah memberikan sumbangsih terbaiknya guna mencerdaskan anak bangsa.Â
Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Ar-Rohmah Putra, Syarif Hidayatullah, mengaku bangga atas capaian anak didiknya tersebut.Â
"Prestasi ini sudah selayaknya diapresiasi. Karena Zufar tidak hanya membuat bangga warga Malang. Melainkan juga seluruh rakyat Jawa Timur," ujarnya.Â
Ustadz Syarif, demikian akrab dipanggil menambahkan, capaian yang diraih oleh santri murah senyum ini menambah panjang deretan prestasi SMP Ar-Rohmah Putra. Pun demikian, perjuangan yang harus dilalui oleh salah satu santri terbaiknya ini tidaklah mudah. Pasalnya, ia harus bersaing dengan puluhan ribu peserta yang berasal dari sekolah seantero Nusantara. Kompetisi itu bermula dari babak penyisihan di level kabupaten, provinsi dan setelah lolos persaingan pun berlanjut di tingkat nasional.Â
Ustadz Syarif pun berharap, raihan prestasi tersebut bisa menjadi inspirasi bagi santri Ar-Rohmah Putra, dan juga seluruh pelajar di berbagai penjuru Nusantara. Agar selalu giat dalam menuntut ilmu, tiada lelah menempa diri dalam kebaikan, dan  mengantungkan cita-cita setinggi angkasa.