Pesan Harmoni Tatar Sunda dari Komposisi Gamelan Kontemporer Ensambel Karya Kyai Fatahillah

Harmoni secara etimologis dimaknai sebagai sebuah keseimbangan yang hakiki. Sehingga apapun aktifitas kemanusiaan yang ada di dunia ini tujuan utamanya adalah harmoni. Dalam memainkan sebuah komposisi gamelan kita dapat melihat bagaimana peran posisi dan disposisi  para pemain. 

Pemain menepatti posisinya masing-masing untuk mencapai kesatuan komposisi musik sehingga tercapainya keseimbangan sebagai kedaulatan sebuah kompisisi musik. 

Dalam memainkan sebuah alat musik dari bagian komposisi gamelan, pemain tidak hanya membunyikan, namun juga harus mendengarkan keseluruhan bunyi dari pemain lain. 

Setiap pemain mengerahkan seluruh jiwa dan raganya untuk mendapatkan disposisi dari kesatuan harmoni yang diinginkan oleh komposisi tersebut. 

Hal inilah yang kemudian disebut sebagai komunikasi musikal yang bertujuan menyampaikan pesan secara instrinsik kepada keseluruhan pemain dan juga penonton.

Ensambel gamelan Kyai Fatahillah merupakan sebuah grup ensambel gamelan dari Universitas Pendidikan Indonesia Bandung yang secara konsisten mengembangkan komposisi baru dengan media gamelan Sunda. 

Sosok komponis yang identik dengan ensambel gamelan kyai Fatahillah adalah Iwan Gunawan. Iwan selain sebagai pendiri kelompok ini juga dikenal oleh dunia sebagai seorang komposer musik gamelan kontemporer dari Indonesia http://www.composers21.com/compdocs/gunawani.htm  dan ensambel gamelan kyai fatahillah disebut sebagai satu-satunya kelompok gamelan kontemporer di dunia saat ini. 

Bagi masyarakat musik kontemporer di Eropa, ensambel gamelan Kyai Fatahillah telah menjadi entitas music Indonesia. Hampir setiap tahun ensambel gamelan kyai fatahillah diundang konser dalam acara-acara bergengsi di Eropa. 

Dikatakan Iwan Gunawan (22/9/2022), tahun ini (2022) Iwan dan ensambel Gamelan Kyai fatahillah menetapkan tajuk " KYAI FATAHILLAH BACK TO EUROPE", sebuah  konser yang akan diselenggarakan di German dan Belanda tangga 14 Oktober -- 10 November 2022.

Proyek ini adalah dua proyek kerjasama yang berbeda, pertama dengan black pencil ensemble.  Proyek kolaborasi dengan black pencil ensemble (https://www.blackpencil.org/) yang telah digagas sejak tahun 2019.

Proyek ini rencana awal akan dilaksanakan di Indonesia tahun 2020 dan di Eropa tahun 2021. Proyek ini melibatkan kolaborasi komponis antara Iwan Gunawan dengan komponis senior Belanda Roderik de Man.