BEST PRACTICE TERKAIT PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF (PBL / PjBL) PENDEKATAN STEAM DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK
Pembelajaran inovatif sangat menarik bagi peserta didik. Dalam Problem Based Learning (PBL) peserta didik akan di sajikan permasalahan. Peserta didik di tuntut bernalar kritis untuk mencari solusi pemecahan masalah. Sedangkan pada Project Based Learning (PjBL) peserta didik di tuntut menyelesaikan proyek untuk menghasilkan sebuah karya. Guru bertindak sebagai fasilitator dan peserta didik adalah pusat pembelajaran di ranah pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Link file LK 3.1 Menyusun Best Practice :>>>
https://drive.google.com/file/d/1vWapdOMEeKfJlaQcOHJNyKzqbf06Mocb/view?usp=share_link
LK 3.1 Menyusun Best Practices
Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice) Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)
Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Peserta didik Dalam Pembelajaran
Lokasi SMK Negeri 1 Grogol Kediri
Lingkup Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan
Tujuan yang ingin dicapaiDengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dengan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Art, dan Mathematics) dapat mencipakan pembelajaran inovatif dan menarik sehingga dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik pada mata pelajaran Produktif Agribisnis Pengolahan Hasil pertanian
Penulis Hery Siswanto, S.TP
Tanggal 14 Desember 2022
SITUASI:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah
●Peserta didik belum memahami tujuan pembelajaran
●Peserta didik kesulitan dalam mengikuti materi teori pembelajaran
●Peserta didik tidak antusias mengikuti pembelajaran
●Hasil belajar peserta didik rendah
Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan dapat menimbulkan dampak yang sangat besar dan luar biasa dalam proses pembelajaran yaitu :
•Dengan menerapkan metode pembelajaran yang berbasis masalah , peserta didik akan lebih antusias dalam mengikuti proses pembelajaran.
•Dengan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, suasana belajar menjadi lebih aktif
•Dengan peran aktif peserta didik dapat meningkatkan nilai KKM
Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab dalam praktik ini
•Sebagai guru, peran dan tanggung jawab yang telah dilaksanakan yaitu dengan membuat perangkat pembelajaran berupa RPP, Modul pembelajaran, Media Pembelajaran, LKPD, dan Instrumen Pembelajaran.
•Dengan menerapkan pembelajaran sesuai dengan perangkat pembelajaran yang di susun maka akan tercapai tujuan pembelajaran.
TANTANGAN :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut? Siapa saja yang terlibat,
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut
•Terbatasnya sarana dan prasarana terutama ruang praktik APHP yang kurang luas
•Mempersiapkan kelas dan peserta didik di tengah jadwal classmeeting yang sibuk
•Tingkat keaktifan peserta didik dalam presentasi
•Pengambilan Video dari berbagai sudut dengan melibatkan tim multimedia sekolah yang belum professional dalam merekam video
•Peralatan multimedia yang kurang memadai
Siapa saja yang terlibat dalam PPL 1
•Dosen dan guru pamong sebagai pembimbing
•Rekan sejawat sebagai rekan
•Siswa XI APHP
•Tim Multimedia sekolah
AKSI :
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut/ strategi apa yang digunakan/ bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat / Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Langkah-langkah apa yang dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut
•Mempersiapkan fasilitas yang dibutuhkan dalam pembelajaran, dari ruang praktik APHP yang harus bersih dan rapi
•Mempersiapkan Peserta didik untuk memasuki kelas tepat waktu
•Mendapatkan dukungan dari Kepala Sekolah dan teman sejawat
•Menjalin kerja sama dengan tim multimedia sekolah dalam pengambilan video
•Mencari media sumber pembelajaran video dari youtube dan PPT yang menarik,simple dan mudah di mengerti
Penerapan model PBL :
•Orientasi peserta didik pada masalah denganmenayangkangambar atau video
•Menggorganisasikan peserta didik Membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok
•Membimbing penyelidikan dan memonitor poeserta didik saat melaksanakan diskusi, praktikum maupun presentasi
•Mengembangkan dan menyajikan hasil karya dengan peserta didik mempresentasikan hasil diskusi maupun praktikumnya
•Menganalisisdanmengevaluasi pemecahan masalah dengan guru sebagai fasilitator
Strategi yang digunakan :
•Membuat proses perencanaan yang baik
•Penggunaan model pembelajaran dan pendekatan yang sesuai
•Mempersiapkan ruang pembelajaran yang nyaman
Proses :
•Menyiapkan RPP yang sesuai
•Membuat modul pembelajaran yang menarik
•Menyusun media pembelajaran interaktif
•Membuat LKPD yang menarik
•Menyusun instrument pembelajaran yang tepat
•Melakukan proses pembelajaran menyenangkan dan mudah dipahami yang sesuai RPP
strategi apa yang digunakan
●Menggunakan syntak PBL
●Menggunakan Modul dan LKPD
●Menggunakan media power point
●Penilaian pengetahuan secara interaktif dengan media Google Form
bagaimana prosesnya, siapa saja yang terlibat
Langkah-langkah pembelajaran yang dilakukan meliputi:
●Penjelasan materi oleh guru
●Peserta didik belajar berfikir kritis dengan menggunakan LKPD
●Peserta didik melakukan kolaborasi dalam praktikum
●Peserta didik melakukan presentasi berkelompok
●Guru memandu diskusi kelas
●Guru mengadakan kuis dengan Google Form untuk menguji pemahaman Peserta didik akan materi
Apa saja sumber daya atau materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini
Ruang Praktek Sekolah
LCD
Laptop
Media Power Point
Modul Pembelajaran
LKPD
APD
Alat dan bahan praktikum
Smartphone
REFLEKSI HASIL DAN DAMPAK :
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan? Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa? Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan, Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan? Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Bagaimana dampak dari aksi dari Langkah-langkah yang dilakukan
●Dampaknya berupa peningkatan keaktifan, motivasi dan hasil belajar peserta didik.
●Pada saat kegiatan pembelajaran, peserta didik menjadi lebih aktif, baik dalam proses belajar individu maupun saat kerja kelompok.
●Hasil belajar berupa keterampilan dan pengetahuan peserta didik mengalami peningkatan.
Apakah hasilnya efektif? Atau tidak efektif? Mengapa?
Hasilnya efektif, karena terdapat perbedaan dari sebelum dilaksanakannya kegiatan pembelajaran inovatif dengan setelahnya berupa peningkatan hasil belajar peserta didik. Sebelum pelaksanaan praktik baik, presentase peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM hanya sebesar 40% dengan rata-rata nilai 65. Setelah pelaksanaan praktik baik, presentase peserta didik yang memperoleh nilai di atas KKM meningkat menjadi 85% dengan rata-rata nilai 78.
Bagaimana respon orang lain terkait dengan strategi yang dilakukan,
Rekan guru sejawat memberi respon positif, mengapresiasi dan mendukung dilaksanakannya kegiatan pembelajaran inovatif di dalam kelas
Apa yang menjadi faktor keberhasilan atau ketidakberhasilan dari strategi yang dilakukan?
Faktor keberhasilan:
Adanya perencanaan pembelajaran yang matang
Adanya dukungan dari kepala sekolah, guru rekan sejawat, peserta didik dan tim multi media sekolah
Faktor ketidakberhasilan:
Keterbatasan sarana dan prasarana
Apa pembelajaran dari keseluruhan proses tersebut
Diperlukan kreativitas guru untuk membuat suasana belajar di kelas yang memotivasi peserta didik untuk belajar. Guru perlu meng-update kemampuan serta pengetahuan baik pedagogik maupun profesional agar relevan dengan kebutuhan mengajar saat ini. Ada banyak model, metode, serta strategi mengajar yang dapat diterapkan untuk membuat kegiatan belajar yang inovatif, disesuaikan dengan karakteristik materi dan peserta didik. Selain itu guru perlu mengenalkan permasalahan Hots yang tengah berkembang sehingga peserta didik lebih peka. Guru juga berperan membantu peserta didik dalam dalam bernalar kritis untuk pemecahan soal Hots sehingga pada akhirnya hasil belajar dapat ditingkatkan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H