Mohon tunggu...
Hervin Fahri
Hervin Fahri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Sedang belajar untuk membuat tulisan yang bermanfaat. Jika terdapat kritik atau saran tentang tulisan saya silahkan disampaikan pada kolom komentar. Anda bisa memberi rating pada tulisan saya jika Anda menyukainya. Enjoy the content :)

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Tips Berbelanja Batik di Grosir Setono Pekalongan

27 Juni 2021   08:53 Diperbarui: 27 Juni 2021   09:00 832
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Grosir Batik Setono (dokpri)

Kota pekalongan merupakan kota yang terletak di pesisir utara Jawa Tengah. Kota ini sangat terkenal dengan industri batiknya. Banyak hasil batik dari pekalongan yang dijual ke berbagai kota yang bahkan punya batik khasnya sendiri.

Sebagai contoh kalian dapat membuktikannya dengan pergi ke Pasar Beringharjo di Yogyakarta. Kalian dapat dengan mudah menemukan batik Pekalongan dengan melihat tag dari pakaian batik yang dijual. 

Batik dari pekalongan memang menjadi batik unggulan bagi para penggemar batik. Hal ini dikarenakan batik dari pekalongan dianggap memiliki ketahanan warna yang bagus sehingga tidak mudah luntur ketika dicuci.

Sebelum mengetahui bagaimana tips serta trik berbelanja batik kalian perlu mengetahui jenis-jenis dari batik serta fakta terkait batik. Batik merupakan karya seni tekstil yang mana pada proses pembuatan motifnya menggunakan lilin malam untuk menutupi kain dari warna yang tidak diinginkan. Hal inilah yang menjadikan batik memiliki variasi warna karena bagian yang tertutup dapat diberi warna yang berbeda dengan warna dasar batik.

Sebagian pakar mengatakan bahwa jenis-jenis batik ialah batik tulis dan batik cap. Selain jenis itu, biasanya merupakan turunan dari teknik pembuatan batik secara tulis atau cap. 

Dalam hal ini canting tulis atau canting cap dapat diganti dengan alat lain untuk memolakan lilin malam pada kain. Alat pengganti yang dapat digunakan ialah kuas, busa, atau lidi untuk membuat motif menggunakan lilin malam.

Hal ini dapat diartikan bahwa pembuatan "motif batik" yang tidak melalui proses tersebut dianggap bukan batik. Beberapa orang menganggap kain bermotif batik dari proses printing atau sablon termasuk salah satu jenis batik. 

Akan tetapi, beberapa pakar menganggap bahwa kain bermotif batik tersebut bukanlah hal yang disebut batik. Hal ini dikarenakan pada proses pembuatannya menggunakan mesin untuk membuat motif layaknya proses penyablonan pada kaos.

Setelah memahami lebih dalam mengenai jenis batik, simaklah tips dan trik berbelanja batik di Grosir Setono Pekalongan!

1. Hindari sifat impulsif 

Ketika sedang berbelanja batik kalian pasti akan menemui berbagai model yang bermacam-macam. Seringkali kalian akan menemukan motif batik yang sangat menarik perhatian anda dan ingin segera memilikinya. Akan tetapi, perlu kalian ketahui bahwa para penjual mampu mengetahui apa yang kalian inginkan dari ekspresi yang kalian tunjukan.

Pedagang akan memanfaatkan hasrat yang kalian miliki untuk memiliki barangnya yang dijual. Mereka kemungkinan besar tidak akan melepaskan pakaian yang dijual ketika anda menawarnya. Hal ini dikarenakan mereka meyakini jika kalian akan berani membelinya meskipun harga yang ditawarkan lebih mahal. 

Maka dari itu, bersikaplah seolah kalian mempunyai minat untuk membeli tapi tidak terlalu menginginkan barang yang mereka tawarkan. Kuasailah hasrat yang kalian miliki agar kalian sukses dalam bernegosiasi.

2. Jangan berfokus pada satu objek

Pada kawasan Pasar Grosir Setono kalian tidak hanya menemukan satu atau dua pedagang batik. Di sana terdapat puluhan kios yang menjual berbagai macam batik yang bervariatif. Maka dari itu, ketika kalian berbanja di sana jangan hanya fokus pada satu kios atau satu jenis pakaian. 

Jika kalian hanya berfokus pada satu kios saja kalian tidak bisa membandingkan harga barang-barang yang sejenis dari kios lain. Kalian memiliki kemungkinan untuk menemukan batik yang sama dengan harga lebih murah jika tidak berfokus pada satu kios saja.

3. Negosiasi

Berbelanja di pasar tradisional tidak seperti ketika berbelanja di Mall. Harga jual barang yang ada di Mall merupakan harga paten kecuali jika memang terdapat promo dari pihak Mall. Sedangkan harga barang yang ada pada pasar tradisional bersifat fleksibel atau bisa ditawar. 

Maka dari itu, pihak penjual juga telah menyiapkan harga untuk negosiasi. Harga ini akan memberikan rentang dari harga yang ditawarkan hingga harga minimum barang akan dilepas oleh penjual.

Maka dari itu, kalian dapat memulai menawar barang yang ditawarkan dengan 60% dari harga yang ditawarkan. Sebagai contoh jika penjual menawarkan harga 1 lembar kain batik seharga 100 ribu rupiah maka mulailah menawar dengan harga 60 ribu rupiah.  

Lalu jika penjual tidak menyetujuinya tetaplah melakukan negosiasi dengan target maksimal 75% dari harga yang ditawarkan. Jadi jika mengambil contoh di atas, jangan mengambil harga di atas 75 ribu rupiah.

4. Jangan terbawa arus

Jangan terburu-buru membeli jika kalian sudah melakukan negosiasi tapi harga yang kalian dapatkan masih belum cocok dengan harga yang diinginkan. Singkirkan dulu keinginan kalian untuk membeli batik tersebut. 

Lakukanlah negosiasi terakhir dengan mengatakan bahwa kalian ingin melihat-lihat batik di tempat lain. Selain itu, katakan juga jika si penjual setujuh dengan harga yang kalian negosiasikan maka kalian akan membelinya. Hal ini akan membuat si penjual berpikir ulang untuk menyetujuinya.

5. Negosiasi kedua

Jika kalian ingin berbelanja lebih dari 1 item batik pada kios yang sama, tetaplah lakukan negosiasi meskipun harga item pertama sudah mencapai kesepakatan. Ingat! Jangan samakan ketika kalian berbelanja di Mall. Kalian masih dapat mendapatkan harga lebih murah sebagai imbalan dari kuantitas belanjaan kalian di kios tersebut.

Sebagai contoh, jika kalian sudah bernegosiasi untuk membeli 1 item berharga 100 ribu rupiah, kemudian disepakati bahwa harga 1 item menjadi 70 ribu rupiah. 

Lalu, kalian mengingkan 1 lagi item dengan jenis dan harga yang sama dengan sebelumnya. Harga yang bisa kalian dapatkan adalah 140 ribu rupiah karena sebelumnya telah disepakati 1 item dihargai 70 ribu rupiah.

Akan tetapi, kalian masih bisa menawar sebesar 10% dari harga total barang yang kalian beli. Caranya adalah dengan menanyakan kepada penjual apakah terdapat diskon jika akan membeli 2 item. K

emudian, katakanlah kepada penjual batik jika si penjual mau menyetujui harga 2 item senilai 126 ribu maka kalian akan mengambil 2 item tersebut. Hal tersebut cukup efisien untuk mencapai harga yang kalian inginkan. Selamat berbelanja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun