Mohon tunggu...
hervani maja
hervani maja Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa pendidikan anak usia dini

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perkembangan Fisik Motorik AUD: Teori dan Praktik

12 Mei 2024   06:35 Diperbarui: 12 Mei 2024   06:41 371
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Masa usia dini merupakan masa emas dalam kehidupan seorang anak, di mana perkembangan fisik dan motorik terjadi dengan sangat pesat. Perkembangan fisik motorik meliputi pertumbuhan badan, perubahan bentuk tubuh, penambahan tinggi badan, keterampilan motorik kasar, dan keterampilan motorik halus. Perkembangan ini sangat penting karena mempengaruhi kemampuan anak dalam melakukan aktivitas sehari-hari, mengeksplorasi lingkungan, dan berinteraksi dengan orang lain juga menumbuhkan rasa percaya diri anak dalam berinteraksi dilingkungan sekitarnya.

Teori Perkembangan Fisik Motorik

Teori perkembangan fisik motorik anak usia dini telah banyak dikemukakan oleh para ahli. Salah satu teori yang paling terkenal adalah teori perkembangan motorik dari Gallahue dan Ozmun (2006). Teori ini membagi perkembangan motorik anak menjadi empat fase, yaitu:

1.     Fase Gerakan Refleks (0-1 tahun) Pada fase ini, bayi melakukan gerakan refleks seperti mengisap, menggenggam, dan menelan. Gerakan ini bersifat otomatis dan tidak disadari.

2.     Fase Gerakan Mendasar (1-2 tahun) Anak mulai mengembangkan keterampilan motorik kasar seperti merangkak, berjalan, dan berlari, serta keterampilan motorik halus seperti memegang benda dan melempar.

3.     Fase Gerakan Terampil (2-7 tahun) Anak mengembangkan keterampilan motorik yang lebih kompleks seperti berlari, melompat, menangkap, dan melempar dengan lebih terampil.

4.     Fase Gerakan Khusus (7 tahun ke atas) Anak mengembangkan keterampilan motorik yang lebih spesifik seperti olahraga, menari, atau kerajinan tangan.

Praktik Pengembangan Fisik Motorik

Untuk mendukung perkembangan fisik motorik anak usia dini, pendidik dan orang tua dapat melakukan berbagai praktik seperti:

1.     Tersedianya Lingkungan yang Aman

Lingkungan yang aman dan terpantau sangat penting untuk memfasilitasi eksplorasi dan aktivitas fisik anak agar anak tidak merasa terancam dan dapat mengekspor lingkungan dengan leluasa.

2.     Merencanakan Kegiatan Fisik

Kegiatan fisik seperti bermain di luar ruangan, senam, atau permainan tradisional dapat mengembangkan keterampilan motorik kasar anak. Kegiatan fisik ini membantu pergerakan tubuh anak yang dimana anak menggerakkan tubuhnya dalam bermain yang akhirnya tumbuh kembang fisiknya terlatih dan bebas dari obesitas dini. Anak juga dapat bermain sambil berinteraksi dengan kawan sebaya disekitarnya.

3.     Menyediakan Alat Permainan 

Alat permainan seperti bola, puzzle, atau krayon dapat melatih keterampilan motorik halus anak. Kemampuan dari motorik halus yang di dapatkan anak membantu dapat menggerakkan otot-otot kecil anak, dan anak akan berinteraksi dilingkungan dengan bermain bersama.

4.     Memberikan Contoh dan Motivasi 

Orang tua dan pendidik dapat memberikan contoh gerakan yang benar serta motivasi kepada anak untuk terus berlatih dan mengembangkan keterampilan motoriknya. Dengan mengajak anak olahraga dan memberikan motivasi-motivasi agar anak lebih semangat dalam melakukannya.

5.     Memantau Perkembangan 

Pemantauan perkembangan fisik motorik anak secara teratur dapat membantu mengidentifikasi masalah atau keterlambatan sehingga dapat dilakukan intervensi yang tepat.

Perkembangan fisik motorik anak usia dini merupakan aspek yang sangat penting dalam pertumbuhan anak. Teori dan praktik yang tepat dapat membantu pendidik dan orang tua dalam memfasilitasi perkembangan ini secara optimal. Dengan perkembangan fisik motorik yang baik, anak akan memiliki kesiapan untuk melakukan aktivitas sehari-hari, mengeksplorasi lingkungan, dan berinteraksi dengan orang lain secara lebih efektif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun