Strategi Pertahanan Hidup Positif Selama Social Distancing

Bekerja di rumah, belajar di rumah, ibadah di rumah selama pandemi Covid 19 membuat banyak orang menjadi bosan dan tertekan. Untuk sebagian orang yang terbiasa aktif dan banyak beraktifitas di luar rumah memang menjadi tekanan yang membuatnya sangat tidak nyaman jika harus selalu berada di rumah, walaupun di rumahnya sendiri dan bersama keluarga yang disayanginya.

Berikut ini sekedar tips praktis bagaimana kita bisa menikmati 'setiap hari di rumah' dan tetap mengalami kesehatan secara utuh.

1. JAGALAH PRODUKTIFITAS ANDA.

Usahakan untuk tetap melakukan hal-hal yang produktif. Buatlah agenda kerja dan target yang jelas selama di rumah. Ingat ini bukan liburan, tetapi melakukan pekerjaan dari rumah. Jadi jangan bermalas-malasan, kita harus tetap produktif.

2. JAGALAH KESEHATAN ROHANI ANDA. 

Manfaatkan waktu terbaik untuk beribadah secara pribadi maupun bersama keluarga. Di hari-hari normal kita biasanya kurang waktu dan kurang fokus untuk berdoa dan membaca kitab suci karena kesibukan kerja dan kelelahan fisik. 

Sekarang tidak ada lagi alasan, keputusan kitalah untuk memberikan waktu yang berkualitas dan terfokus untuk menikmati hubungan secara pribadi dengan Tuhan dan lebih mengenal Dia. 

3. JAGALAH KESEHATAN MENTAL ANDA.

Jangan biarkan informasi tentang virus Corona COVID 19 membanjiri pikiran Anda terus-menerus sehingga secara mental Anda dikuasai oleh situasi buruk yang diakibatkannya. Kalau mau update berita sekali atau dua kali sehari cukup. Isi pikiran Anda dengan berita-berita positif yang memberikan harapan, renungkan janji/firman Tuhan dan kebaikan Tuhan serta peluang-peluang positif melalui situasi sulit yang sedang kita hadapi saat ini. 

4. JAGA KESEHATAN EMOSI ANDA.

Perasaan bosan, cemas, kuatir dan takut akan membuat jiwa kita sakit. Fokus pikiran dan emosi yang bersifat negatif akan membuat mental dan emosi menjadi sakit. Untuk menjaga agar secara emosional Anda tetap sehat, buatlah diri Anda tetap berguna bagi orang lain. 

Jangan hanya fokus pada ketidaknyamanan yang Anda rasakan tetapi berusaha untuk peduli dan berempati kepada orang lain yang keadaannya kurang beruntung dibandingkan dengan Anda. 

Tuliskan kegalauan yang Anda rasakan di buku harian Anda tetapi share-kan pesan-pesan positif yang membangkitkan semangat dan harapan kepada orang lain. 

5. JAGA RELASI ANDA.

Kebosanan dan tekanan psikis bisa berdampak buruk pada hubungan antar anggota keluarga. Ketegangan, pertengkaran, mau menang sendiri, dan berbagai gejala hubungan yang terganggu bisa merusak keharmonisan keluarga. 

Maka sangat disarankan untuk menikmati kebersamaan dengan melakukan hal-hal yang bersifat rekreatif, misalnya "nobar" (nonton bareng), "mabar" (main bareng) dan aktifitas lain yang dapat mencairkan suasana, menyenangkan dan gembira. 

6. JAGA KESEHATAN TUBUH ANDA.

Stamina tubuh dan imunitas tubuh yang baik harus mendapat perhatian. Menkonsumsi makanan yang bergizi, olah raga, istirahat cukup, berjemur di waktu yang tepat dan kalau perlu tambah dengan vitamin atau multivitamin. 

Tentu saja jangan lupa, rajin-rajinlah cuci tangan dan kebersihan tubuh Anda. Kalau hal ini kita lakukan dengan baik maka kita akan menjadi lebih sehat dibandingkan sebelum ada pandemi Covid 19.

7. JAGA KEBERSIHAN RUMAH ANDA.

Ini waktunya untuk membuat rumah Anda menjadi lebih bersih dan sehat. Bersihkan gudang, buang barang-barang yang tidak diperlukan, pel lantai secara rutin, lap debu-debu yang menempel di perabotan rumah. 

Dulu mungkin kita malas atau tidak punya waktu untuk melakukannya, tetapi sekarang Tuhan sudah berikan kita waktu yang sangat banyak untuk melakukannya. Kerjakan dan jadikan rumah Anda tempat yang paling nyaman dan sehat bagi seisi keluarga Anda.

Doa dan harapan Penulis, kita semua dalam perlindungan Tuhan dan tetap sehat sampai "badai ini berlalu". Tuhan memberkati keluarga kita sehingga bandemi corona ini justru mewujudkan impian indah "Keluargaku adalah Surgaku".

Salam sehat dan bahagia,

HTB