Dari penelitian tersebut diketahui, bahwa 50 % partisipan yang memiliki gen DRD4 mengaku pernah berselingkuh setidaknya sekali seumur hidup dibandingkan dengan orang-orang yang tidak memiliki gen ini (yang hanya 22 %). Lebih lanjut Gracia menjelaskan, bahwa mutasi gen DRD4 adalah warisan dari orangtua kepada anaknya. Jadi jika orangtua Anda memiliki gen ini, Anda juga memilikinya. Wah, ini serius untuk kita waspadai.
Perilaku orang itu pada dasarnya dibentuk oleh factor genetic dan lingkungan. Penelitian di atas menjadi sebuah alarm diri agar kita waspada dengan potensi buruk yang ada dalam diri kita secara genetic. Tetapi, orang bijak tidak mau menyalahkan perilaku salahnya hanya kepada kelemahan orang tuanya. Setiap orang harus berani bertanggung jawab atas semua keputusan dan pilihan yang ia buat, termasuk perilaku buruknya. Faktor lingkungan yang berupa pengalaman, pergaulan, norma dan nilai-nilai hidup juga turut memberikan pengaruh yang besar.
Semuanya akhirnya kembali kepada diri masing-masing. Mungkin orang tua kita memang pernah berselingkuh dan katanya -- menurut para ahli -- dalam diri kita juga ada gen yang membuat kita memiliki potensi untuk berselingkuh, tetapi hidup itu sebuah pilihan. Ketika kita memilih untuk setia kepada pasangan dan menghormati pernikahan kita, maka kita akan sanggup mengatasi godaan-godaan untuk berselingkuh. Kita akan terus memiliki tekad yang kuat untuk menjaga keutuhan pernikahan dan memperjuangkan kebahagiaannya.
Salam Sukses dan Bahagia!
-heru tri budi -
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H