Tapi perlu diingat: kesibukan yang mengurangi interaksi Anda dengan orang lain tidak disarankan, sebab kurangnya interaksi dengan orang lain akan memberi ruang kosong yang bisa menyebabkan rasa sepi kembali datang. Sekali lagi saya ingatkan: Â kebutuhan utama orang yang kesepian adalah keintiman bukan kesibukan. Â Kesibukan atau aktifitas harus menjadi bagian dari proses untuk membangun keintiman dengan sesama.
Berarti  kesepian bukanlah sesuatu yang harus kita takuti, melainkan menjadi sebuah kesempatan untuk bertumbuh dan untuk memperkaya pribadi kita. Kepuasan hidup yang terdalam berasal dari hubungan dengan Tuhan dan orang lain. Kita menjadi orang yang beruntung dan bahagia jika kita masih merasa membutuhkan Tuhan dan orang lain.
Terakhir, belajarlah untuk lebih rileks dan positif dalam menjalani hidup ini. Sikap rileks akan membuat kita tidak mudah stress dan tertekan. Sikap positif akan membuat kita tidak mudah terluka dengan sikap negatif orang lain dan sanggup menjalani hal-hal yang menyakitkan atau yang buruk dengan lebih sehat. Â Kesanggupan kita memadukan antara yang negatif dengan yang positif akan membuat hidup kita lebih bersinar. (hatebe/9/11/17)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H