Mohon tunggu...
heru supriyanto
heru supriyanto Mohon Tunggu... Akuntan - Kanwil DJPb Provinsi Nusa Tenggara Barat

kerja, mancing, mbolang

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Sumbangsih Event Internasional terhadap Perekonomian Daerah

14 November 2022   22:22 Diperbarui: 14 November 2022   22:24 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Secara berturut-turut, Indonesia sedang menyelenggarakan 2 (dua) event internasional besar yakni agenda KTT G20 yang digelar pada tanggal 10 -17 November 2022 di Bali, dan Kejuaraan Dunia Superbike (WSBK) 2022 pada tanggal 11- 13 November 2022 di Lombok. Namun, adanya event- event internasional tersebut apakah memang mampu meningkatkan pendapatan daerah setempat (yang sempat terpuruk akibat pandemi Covid-19) ?.

Belajar dari event internasional sebelumnya yakni MotoGP Mandalika 2022 di NTB yang diselenggarakan pada tanggal 18-20 Maret 2022, terdapat beberapa lapangan usaha yang terdongkrak pertumbuhannya yakni:

Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
Berdasarkan data dari MGPA, jumlah penonton MotoGP Mandalika berjumlah 102.801 penonton selama 3 (tiga) hari penyelenggaraan dari tanggal 18-20 Maret 2022. Sesuai data BPS Provinsi NTB, salah satu lapangan usaha yang paling terdampak adalah Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum yang secara ekonomi mampu tumbuh sebesar 22,29 persen (yoy). Pertumbuhan ini didukung oleh data Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel yang mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan periode sebelum penyelenggaraan event MotoGP. TPK Bulan Maret 2022 tercatat sebesar 38,43 persen untuk hotel bintang, meningkat dibanding Bulan Februari 2022 yang tercatat sebesar 29,31 persen maupun Bulan Maret 2021 yang tercatat sebesar 36,45 persen. Sedangkan TPK untuk hotel non bintang pada Bulan Maret 2022 tercatat sebesar 23,75 persen, juga mengalami peningkatan dibandingkan dengan Bulan Februari 2022 yang tercatat sebesar 17,41 persen maupun bulan Maret 2021 yang tercatat sebesar 15,36 persen.

Transportasi dan Pergudangan
Lapangan usaha transportasi dan pergudangan tumbuh sebesar 19,18 persen (yoy) yang disebabkan oleh peningkatan jumlah kunjungan wisatawan. Wisatawan yang datang melalui penerbangan domestik pada Bulan Maret 2022 sebanyak 111.428 orang, naik sebesar 96,48 persen dibandingkan Februari 2022 dan naik sebesar 95,87 persen dibanding Maret 2021. Melalui angkutan laut, wisatwan yang datang pada bulan Maret 2022 meningkat secara signifikan sebanyak 21.610 orang dibanding Februari 2022 sebanyak 12.355 orang, maupun Maret 2021 yang hanya sebanyak 7.934 orang.

UMKM
Selama 3 hari penyelenggaraan tercatat sebanyak 1.032 UMKM terlibat memeriahkan acara. Berdasarkan Litbang Kompas (21 Maret 2022), 43,8 persen UMKM mengalami peningkatan pendapatan usaha sebesar 21-50 persen, hal ini berdampak pada peningkatan lapangan usaha Industri pengolahan sebesar 6,80 persen (yoy).

Dampak Terhadap Perekonomian Daerah
Secara total peningkatan konsumsi masyarakat dan total ekspor pada tiga hari penyelenggaraan MotoGP meningkatkan output seluruh perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat sebesar Rp606,81 miliar. Dampak output dari penyelenggaraan MotoGP paling besar adalah pada Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum, yaitu mencapai Rp190,05 miliar atau 31,32 persen dari total output seluruh perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat. Selanjutnya diikuti oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar Rp122,52 miliar dan Jasa Lainnya sebesar Rp87,22 miliar. Sedangkan dampak output pada sektor ekonomi lainnya adalah Rp16,58 miliar atau hanya 2,73 persen dari total output yang tercipta. Artinya, pelaksaan event MotoGP berdampak positif terhadap perekonomian Provinsi Nusa Tenggara Barat yang merupakan tempat penyelenggaraan event.

Referensi:
https://ntb.bps.go.id/
https://www.kompas.id/label/litbang-kompas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun