Ruwetnya kehidupan terbalut dalam cahaya bulan.Â
Meski tidak panas, namun warna dan garis-garis bukti keras.Â
Begitu kuat gesekan dalam berebut kemenangan.Â
Tinggal bagaimana kita mengambil warna malam dengan kelembutan.Â
Tanpa harus saling mematikan, satu dengan yang lainnya.Â
Kesadaran menunggu malam dan kesabaran untuk merenung pada cahaya lembut, dibalik ganasnya malam.Â
Yang kita sendiri susah menangkap bahasa malam.Â
Karena bulan tidak selalu datang dalam kegelisahan malam.Â
Dan sampai embun pagi turun membanjiri dedaunan, kitapun tetap berdiam diri.Â
Tanpa mengerti sejatinya diri kehidupan diantara bulan dan malam.Â
Sungailiat Bangka, 26 Oktober 2023.