Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bunga Kertas

13 Mei 2021   16:43 Diperbarui: 13 Mei 2021   16:47 189
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kutulis bait bait perjalanan. 

Disetiap helai kuntum bunga kertas. 

Bertutur tentang manis paitnya kehidupan. 

Lalu helai bunga satu-satu jatuh dibawa angin. 

Berserak dihalaman rumah. 

Menutup segala langkah. 

Yang pernah kita tapaki dalam kehidupan. 

Begitu kuat tapak kaki kita. 

Menyeret langkah yang tak pasti. 

Kadang berhenti ditanah becek depan rumah. 

Menata kembali catatan lama. 

Yang menggores dihalaman rumah.

Dipenuhi bunga kertas warna warni. 

Seperti mimpi mimpi kita yang selalu terhenti. 

Dan kita hanya gigit jari. 

Memeluk kekecewaan abadi. 

Karena tergusur aturan. 

Ditanah tak bertuan. 

Sungailiat, Bangka 13 Mei 2021

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun