Senja merapatlah sebelum jatuh dipelukan malam.
Beri aku senyuman manja.
Lempar aku dengan kata-kata biasa.
Agar mudah kutangkap ditangan gagap.
Seperti yang kuharap, beribu berkah.
Yang selalu kuimpikan.
Dan kubayangkan ditengah keraguan melangkah.
Peluklah erat-erat jiwa ini.
Biar kehangatan menyatu.
Mengalir dalam ruang-ruang kekosongan hati.
Lalu tumpah meruah menenggelamkan warna sore.
Senja merapatlah sebelum jatuh dipelukan malam.
Dan aku semakin kelam.
Tenggelam di antara doa-doa ku.
Kepada Nya.
Sungailiat, Bangka 20 Feb 2019
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H