Rinduku pada tetes air.
Yang selalu mengalir.
Menetes di pikiran bening.
Sebening air yang turun dari kegelapan mendung.
Sebening doa-doa yang selalu kita ucapkan.
Seperti air yang selalu mengalir dan tak pernah putus.
Meski panas matahari menguras segala keluh kesah kita.
Dalam perjalanan menuju mimpi yang kita bangun setiap tidur.
Rinduku pada tetes embun.
Yang jatuh membasahi heningnya pagi.
Mendinginkan nyanyian hati.
Seperti burung-burung pagi.
Yang membacakan puisi.
Menuju kehidupan abadi.
Sungailiat, Bangka 19 Feb 2019
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI