Rinduku pada tetes air.
Yang selalu mengalir.
Menetes di pikiran bening.
Sebening air yang turun dari kegelapan mendung.
Sebening doa-doa yang selalu kita ucapkan.
Seperti air yang selalu mengalir dan tak pernah putus.
Meski panas matahari menguras segala keluh kesah kita.
Dalam perjalanan menuju mimpi yang kita bangun setiap tidur.
Rinduku pada tetes embun.
Yang jatuh membasahi heningnya pagi.
Mendinginkan nyanyian hati.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!