Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pentas Pelaku Seni Bangka untuk Palu dan Donggala, Awal Kebangkitan Kebersamaan Seniman

21 Oktober 2018   23:39 Diperbarui: 21 Oktober 2018   23:49 368
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

(dok. pribadi)
(dok. pribadi)
Sungailiat. 

Lampu panggung meredup lalu gelap total dan para penari berhamburan menjerit ketakutan, semua pun gaduh, lari tunggang langgang. Saat lampu cahaya nya pelan merambat terang, jelas terlihat semua penari tergeletak seperti disapu gempa dan lantunan puisi menambah mencekam suasana. 

Itulah gambaran pentas penggalangan dana untuk Palu Donggala, dari para pelaku seni Kabupaten Bangka, kemaren malam di Lapangan Taman Sari Sungailiat.

Para pelaku seni berhasil membangun opini rasa duka yang mendalam dan dirasakan para penonton. Tentunya keberhasilan para pelaku seni Bangka menggiring suasana Palu Donggala di bawa ke panggung merupakan kerja berat yang perlu kita beri acungan jempol.  Sungguh sebuah pementasan yang tidak main-main dalam pengemasannya.

Meski harus diakui bahwa apa yang dilakukan para pelaku seni Bangka tidak luput juga dari kekurangan. Namun demikian kekurangan itu tertutup dengan keseriusan mereka berkiprah diatas panggung. Hal itu wajar mengingat para pelaku seninya, seniman-seniman senior daerah ini. Sebut saja Junaidi Rahim,  Wanda Sona,  Ira Esmirlada serta para sesepuh seniman, Baijuri, Cak MIT, dan yang lainnya. 

Keberhasilan para pelaku seni dalam pementasan,  mendapat pujian dari Anggota DPR-RI Rudianto Tjen yang hadir dalam pentas seni tersebut. 

Menurutnya,  bahwa apa yang dilakukan oleh para seniman Bangka, cukup bagus dan saya betul-betul menikmati, "Diharapkan agar kiprah para pelaku seni Bangka terus berlanjut untuk memajukan perkembangan seni di Kabupaten Bangka," tutur Rudianto Tjen. 

Disisi lain,  Junaidi Rahim seniman senior mengatakan bahwa semua yang dilakukan para pelaku seni sifatnya sepontan. Tentunya tidak ada latihan,  hanya Jelang pementasan mereka dikumpulkan sedikit arahan langsung malamnya pentas,"Bagi saya ini merupakan awal kebangkitan, kebersamaan seniman Bangka dalam sebuah pementasan dan diharapkan terus berlanjut, "ujarnya.

Sementara dalam penggalangan dana pentas untuk Palu Donggala malam itu, mampu mengumpulkan uang Rp. 30 Juta dan langsung diserahkan ke pemerintah Kabupaten Bangka diwakili kepala dinas pariwisata,  Asep Setiawan. (heru sudrajat)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun