Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Fiksi Islami

Kenangan Ramadan

31 Mei 2018   14:36 Diperbarui: 31 Mei 2018   14:54 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti tahun-tahun sebelumnya.

Kita berkejaran menunggu suara bedug.

Ditengah sawah habis dipanen.

Tubuh bergelepotan tanah sawah.

Lalu kita bertatapan  penuh kejujuran.

Tanpa ada rasa apapun, meski lapar tak ketulungan.

Dan lenguh kerbau pun membuyarkan lamunan.

Saat ini bulan ramadan dan kita tak pernah tegur sapa.

Hampir satu windu kita tak ketemu.

Masing-masing menyibukan diri mencari kehidupan.

Ditanah seberang jauh kita berpisah.

Entah kita tak tahu apakah akan pulang kampung.

Atau mungkin sama sekali lupa dengan tanah kelahiran kita.

Kalau toh pulang apakah kita juga masih berkejaran disawah.

Lalu mencari daun kelapa muda untuk dijadikan ketupat.

Kerinduan ini semakin menyengat saat suara bedug itu menggema.

Dan bukan dikampung kita, tapi jauh di kampung orang.

Sahabat.

Apakah puasa kamu masih jalan dan tidak bolong-bolong.

Apakah kamu juga mendengar suara bedug yang memanggil-manggil.

Dan bergetar di hati kita.

Aku sempat melihat sebentar wajah dan namamu di majalah wanita.

Sungguh kau tidak berubah dan tambah ayu.

Akankah kau baca tulisan kenangan yang tak beraturan ini.

Kabar yang kuterima kamu sering membuka kompasiana.

Dan suara bedug di masjid pajok desa itu terus menggema.

Menunggu kehadiran kita.

Sungailiat, Bangka Akir Mei 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Fiksi Islami Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun