Sungailiat.
Ketua Rois Syuriah Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bangka, H.Sutrisno S.Ag menghimbau agar warung-warung makanan yang berjualan, kopi, makanan yang tetap buka di bulan ramadan, harus menghormati umat yang sedang menjalankan ibadah puasa."Kita tidak pernah melarang orang yang membuka warungnya, tapi tolong ditutup dengan kain. buka ya buka, namun jangan fulgar,"Ungkap H.Sutrisno.S.Ag, Selasa (29/05/2018) ditempat kediamannya.
Menurutnya memang tidak semua orang berpuasa, tapi ada etika yang harus dipatuhi dan pemilik warung jangan fulgar membuka warungnya tanpa penutup. Kita tunjukkan bahwa didaerah ini, toleransi antara sesama umat itu tetap terjaga. Sebenarnya yang punya wewenang melakukan penertiban itu pemerintah dan NU hanya menghimbau. agar di bulan yang penuh berkah serta bulan penuh ampunan ini, semua bisa saling menghormati dan menghargai" Dengan begitu ketenangan kenyamanan di bulan ramadan benar-benar terjaga,"tutur  H Sutrisno.
Dijelaskannya, bahwa didaerah ini, warga masyarakatnya tetap taat menjaga kerukunan meski berbeda, agama, suku. Dari dulu kehidupan di pulau Timah ini tetap kompak dan tidak pernah ada keributan,"Untuk itu kita berharap agar di bulan ramadan ini tetap meningkatkan kekompakan dalam kehidupan,"pungkas H.Sutrisno S.Ag. (heru sudrajat)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H