Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rinduku Terbakar Matahari

23 Maret 2018   14:43 Diperbarui: 23 Maret 2018   14:47 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Panas menyengat.

Menghentikan langkahku.

Dalam memburu kerinduan.

Yang semakin berat menempel kuat.

Terduduk aku diantara waktu.

Dan panas matahari tak ketulungan lagi.

Terus memukul mukul kepala.

Membinasakan harapan bertemu keluargaku.

Sementara angin tak mau beri kesejukan.

Meski berulang kali kuteriaki.

Berat rasanya meneruskan perjalanan.

Memburu kerinduan siang ini.

Terdiam aku ketika matahari.

Membakar rinduku diujung penantian.

Sungailiat, Maret 2018

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun