Mohon tunggu...
Heru Sudrajat
Heru Sudrajat Mohon Tunggu... Wiraswasta - pernah menjadi PNS di Disnaker Propinsi Jambi dan pernah bekerja di Harian Sriwijaya Pos Palembang

Pernah bekerja diharian Sriwijaya Pos Palembang sebagai wartawan.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bela yang Membayar

1 Maret 2018   16:43 Diperbarui: 1 Maret 2018   16:49 384
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Berlarian orang-orang memburu waktu.

Dalam lingkaran pilkada.

Berseragam warna warni pelangi.

Mengibarkan bendera keangkuhan.

Saling desak saling teriak.

Memacetkan sepanjang jalan kota.

Bising memecah sepi dalam dekapan matahari.

Ini potret usang pesta demokrasi.

Yang selalu menancapkan tonggak permusuhan sesama.

meretakkan jembatan silahturahmi.

Tak ada yang menang tak ada yang kalah.

Semua anak bangsa.

Semua tinggal disatu negara.

Untuk membangun negara bersama sama.

Berlarian orang-orang dalam satu tujuan.

Menggenggam harapan satu kemenangan.

Menerobos satu impian calonnya menang.

Ramai-ramai memuja memuji menyanyikan maju tak gentar.

Membela yang membayar.

Sungailiat, awal maret 2018

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun