Berdiri dipersimpangan waktu.
Tak jemu aku menunggu.
Datangnya serdadu.
bawa kabar haru.
dari hati yang palsu.
Memburu rindu tak menentu.
Ditengah gaduhnya hati.
Yang menunggu dari dulu.
Tanpa ada yang berkianat.
Semua berubah jadi debu.
Dan rindu kita membatu.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!