Tetangga sudah sibuk mencari hiasan natal.
Pohon cemara sudah didapat.
Dan pernak pernik natal ditata.
Dengan begitu rapi indah.
Sungguh kerlap kerlip lampu hias.
Seperti bintang-bintang dilangit.
Menyapu langit-langit malam.
Membuat terang benderang dunia.
Cahanya memasuki jiwa dalam kegelapan.
Sementara gereja  dipojok kampung berbenah.
Didalamnya orang ramai membuat gua.
Berjajar patung gembala dan domba.
Mengerumuni bunda maria, yosep dan bayi kecil.
Yesus.
Memang Yesus lahir dalam kesengsaraan.
Dalam keperihatinan dunia.
Bahkan kelahiran Yesus tidak saja di gua.
Namum bisa juga lahir disetiap hati umat pengikutnya.
Dipojok-pojok perkampungan kumuh.
Disela-sela kehidupan masyarakat jelata.
Dibawah jembatan dan jeritan lapar masyarakat.
Yesus lahir didunia untuk memberi damai.
Kesejukan.
Kerukunan.
Dan perubahan bagi umatnya.
Selamat Natal.
Semoga nyanyian malaikat.
Melekat erat.
Dalam lagu natal.
Sungailiat, desember 2017
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI