Sore menanti angkot.
Di jalan A Yani dalam dekat samsat.
Berbatang rokok terisap.
Namun juga tak lewat angkot warna kuning.
Sementara matahari terus bergerak.
Memburu senja yang tak pernah ingkar.
Selalu hadir sore hari.
Aku tetap saja berdiam.
Mendengar irama lagu lama.
Dari suara hand pon yang kupegang.
Penat selama dua jam bersender.
Pohon pinggir jalan.
Kabar yang kudengar.
Sopir angkot mogok.
Bergerombol rencana unjuk rasa esok hari.Â
Terpaksa kulangkahkan kaki.
Menelusuri sepanjang jalan arah kantor bupati.
Sepi tak ada tegur sapa.
Maupun kata-kata pelipur lara.
Hanya sesekali mobil plat merah lewat.
Dengan sopir tak jelas.
Inikah kotaku yang penuh dengan tanya.
Yang lengang akan pengabdian.
Dan tak bergerak.
Sementara beban menumpuk.
Aku masih saja berjalan.
Menembus malam
Yang tak pernah mengenal lelah
Menunggu kotaku berubah.
Sungailiat, awal desember 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H