Terimakasih, pernah membantu dan menemani sampai ke gerbang mandiri.
Terimakasih, pernah diberi kesempatan memasuki kehidupan kalian.
Hai Cinta,
Kini baru aku mengerti, tak ada aku yang sekarang ini tanpa pecutan itu.
Kini baru aku mengerti, tak ada torehan pencapaianku jika aku tak pernah mengingat sakit itu.
Kini baru aku mengerti, habis malam selalu esok matahari tampak lagi.
Kini baru aku mengerti, maaf itu lebih baik daripada menyakiti.
dan Kini baru aku mengerti, ikhlas mendoakan kebaikan untuk mu sungguh berarti.
Hai Cinta,
aku bersyukur, pernah diberi jarum yang tak nampak, namun begitu sakit menusuk sukma.
aku bersyukur, pernah dipermalukan meski pun hanya ku hela saja.