Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Sayap-Sayap Patah, Antara Romantisme dan Heroik

8 September 2022   23:31 Diperbarui: 8 September 2022   23:38 687
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sayap-Sayap Patah mungkin merupakan film rilisan di bulan Agustus lalu yang hadir sebagai drama romantis dan memiliki jumlah penonton hingga 2 juta penonton, setelah gempuran film horror seperti KKN di Desa Penari dan Pengabdi Setan 2 yang sukses mendulang penonton jutaan dalam masa pemutaran kedua film ini.  

Sejak awal di umukan proyek film Sayap-sayap Patah oleh sang produser Deni Siregar, saya cukup penasaran terlebih film ini mengangkat peristiwa pemberontakan para tahanan di MAKO Brimob pada tahun 2018 silam dan tentunya  yang  lebih membuat penasaran lagi adalah pemilihan cast dalam film ini bukan aktor dan aktris sembarangan, sederet artis papan atas Indonesia menjadi pemeran di film ini, seperti Nicholas Saputra, Ariel Tatum, Nugi dan masih banyak lagi sederet aktor dan aktris yang membintangi film ini.

Seperti telah di sebutkan sebelumnya bahwa Sayap-sayap Patah ini merupakan film yang mengangkat peristiwa pemberontakan di MAKO Brimod pada tahun 2018, tepat nya 08 Mei 2018 dimana peristiwa ini menewaskan 5 anggota kepolisian dan 1 terpidana teroris dalam peristiwa penyandraan selama 36 jam.  

Film ini berkisah mengenai kehidupan sepasang pasangan muda yaitu Aji (Nicholas Saputra) dan Nani (Ariel Tatum) yang sedang hamil anak pertama mereka.  Aji merupakan seorang anggota Datasemen 88 yang selalu berada di depan dalam memberantas para tersangka teroris.  

Karena pekerjaan ini membuat Nani merasa khawatir dan cemas akan keselamatan suaminya tersebut, karena kecemasan tersebut membuat kandungan Nani bermasalah.  

Khawatir akan keselamatan kandungan nya tersebut akhirnya Nani memutuskan untuk pulang ke jakarta untuk menemui ibunya (Ria Irawan) karena ketakutan Nani keguguran.  

Kabar gembira pun akhirnya di terima Nani, Karena ternyata Aji suaminya di pindah tugas kan ke jakarta dan memiliki banyak waktu untuk menemani persalinan Nani.  

Namun di hari pertama bertugas di jakarta, tempat para teroris di tawan ternyata di jebol oleh para tahanan yang di prakarsai oleh Leong (Iwa K) sebagai gembong terpidana teroris yang paling berbahaya.  Aji dan keempat teman nya tertahan dan terkepung oleh para napi yang sudah bringas dan anarkis tersebut. Akan kah Aji dapat selamat?

Sumber: IMDb
Sumber: IMDb
Menurut saya sendiri film garapan sutradara Rudi Soedjarwo ini lebih memberikan porsi terbanyak kepada hubungan romantisme antara Nicho dan Ariel tatum dimana di setiap adegan banyak memperlihatkan chemistry antara mereka berdua.  

Ketimbang membangun cerita utamanya mengenai peristiwa sesungguhnya, jadi terkesan bingung ingin menghighlight sisi romantisme atau aksi heroik di film ini.  Namun atas dasar ini pun tidak mengurangi bagusnya film ini.  Satu lagi yang membuat saya suka film ini adalah kekuatan penulisan skrip yang baik sehingga dialog yang tercipta terkesan tidak terlalu ambigu, salut pokok dengan mbak Monty Tiwa yang menjadi Lead Penulisan Skrip di film ini.

Secara teknis pengambilan gambar di film ini cukup memanjakan mata terlebih dengan latar tempat yang tidak terlalu banyak sehingga tidak membuat penonton bingung.  Secara garis besar film berlatar di Surabaya dan Jakarta sebagai set pengambilan gambarnya.

Nicholas Saputra dan Ariel Tatum sukses menjadi icon di film ini dimana kualitas dari akting mereka sudah tidak dapat di ragukan lagi.   Chemistry diantara kedua nya terbangun dengan baik bahkan di beberapa adegan menjadi sangat memorable seperti adegan dimana Nicho bercerita kepada Ariel Tatum tentang sebuah kisah menggunakan boneka kertas, juga adegan ketika Ariel Tatum ngidam Ote-ote adegan yang membuat banyak penonton baper ya sepertinya. 

Anyway Ote-ote sendiri merupakan sejenis bakwan yang banyak di temui di daerah jawa timur.  Selain Ariel dan Nicho, akting para pemain lainnya tidak bisa kita remehkan sebut saja akting dari Nugi yang berperan sebagai AKP Sadikin yang khas dengan logat jawa medok nya juga akting Poppy Sovia sebagai IPTU Gendis. 

Hal yang paling mengejutkan adalah kehadiran dari Iwa K yang berperan sebagai Leong seorang gembong teroris yang menyebalkan, sadis dan tempramen dan karakter ini sukses di perankan dengan apik oleh Iwa K.

Di awal pra penayangan film ini sempat membuat publik twitter heboh dengan tagar Ariel Tatum hamil karena memang peran Ariel sebagai Nani sangat apik terlebih dengan kondisi hamil yang sempurna dan terlihat sangat nyata.  

Pada penayangan di minggu pertama film ini tidak banyak penonton yang menonton film ini, namun di minggu kedua penanyan secara tiba-tiba film ini langsung menjadi salah satu film terlaris di bulan agustus dan september hingga menyentuh angka 2 juta penonton dan di beberapa bioskop film ini ditayangkan di lebih dari satu sinema.  

Namun film Sayap-sayap Patah ini bukan tanpa kontroversi ya, terlebih dari sang produser Deny Siregar seorang aktivis politik yang sangat nyentrik sehingga banyak orang berasumsi dan beropini negatif dari film ini.  Tapi bisa saya katakan memang film ini sangat bagus dan memorable, meski saya tidak terlalu menyukai film yang sad ending, 8/10 untuk film Sayap-sayap Patah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun