Nyatanya film-film yang berlatar sekolah sudah banyak sekali , baik film luar maupun dalam negeri dari berbagai genre. Namun apa jadinya jika sebuah film tentang sekolah di kemas dalam genre thriller dan bernuasa dark?
Jika kalian menyukai film beraromakan film triller dan bernuasa dark, saya rasa kalian harus membaca review ini, karena film ini merupakan sebuah mahakarya yang mengangkat kejadian-kejadian yang pernah terjadi di dalam dunia pendidikan dan merupakan sebuah kisah nyata yang di kemas apik untuk di jadikan sebuah film series.
Film Girl From Nowhere merupakan sebuah film series yang berasal dari thailand, film yang merupakan adaptasi dari kejadian nyata dengan judul asli Dek Mai. Ya dalam serial antologi ini merupakan 13 kejadian nyata yang terjadi di sekolah-sekolah yang ada di thailand dan dirangkum menjadi 13 episode series.
Uniknya sang sutradara memutar balikan nasib korbannya, dimana semua korban dijadikan pemenang dalam kisah-kisah series antologi ini. Serial yang sudah ditayangkan Netflix sejak 2018 ini di bintangi oleh Chicha Amatayakul yang beran sebagai Nano.
Tak hanya mengusung tema drama thriler dan dark film ini juga sedikit mengangkat tema misteri. Secara keseluruhan film ini memiliki 13 kasus berbeda yang terjadi di sekolah di antaranya mengenai pelecehan seksual, rasa gengsi, kisah persahabatan, penghianatan dan masih banyak lagi yang di rangkai dengan 13 judul yang berbeda. sengaja atau tidak, 13 episode mengingatkan kita angka sakral 13.
Series ini bercerita tentang seorang siswi sekolah menengah atas bernama nano yang selalu menjadi murid sekolah baru di setiap episode di series ini. Ya dari 13 episode tersebut di ceritakan di 13 latar sekolah yang berbeda.
Nano merupakan remaja yang misterius yang sering berpindah sekolah dan memiliki kemampuan untuk membongkar kebohongan serta kemunafikan dari sekolah yang di masuki. Nano bukan seorang antagonis maupun protagonis dalam series ini jadi kita sebagai penonton akan sedikit di buat bingung tentang siapa sebenarnya nano.
Terkadang dia dapat menjerumuskan temannya, dan terkadang dia akan menjadi korban. Di ceritakan pula jika nano adalah gadis yang datang dari neraka. Seperti sudah di jelaskan di atas jika 13 cerita dalam series ini memiliki 13 judul dan tema yang berbeda, diantaranya
Aplogies merupakan kisah kedua nano setelah pindah dari sekolah pertama, dalam kisah ini lebih mengulas tentang rasa iri dan dengki serta rasa cemburu pelajar satu dengan lainnya.
Trophy bercerita mengenai Kecurangan. Di mana seorang siswi bernama Mew harus merasa terkucilkan atas teman-temannya yang berprestasi di sekolah ini, nano datang di sekolah ini dan memberikan saran kepada Mew.
Hi-so, di kisah ini mengangkat tema mengenai ke sombongan. Di sini nano membongkar rahasia Dino seorang siswa yang paling menonjol disekolah baru Nano dan Dino harus membayae semua nya.
Social Love berkisah mengenai kepopuleran dan ketenaran, dimana masalah terjadi ketika kepopuleran membutakan semuanya. Nano datang kesekolah ini untuk mengacaukan semuanya.
Wonder Wall Part 1 dan 2, Bam merupakan seorang siswi dan seorang manager tim sepak bola di sekolah baru Nano, dia sangat iri dan dendam kepada Nano, hingga suatu kejadian besar terjadi ketika dia menuliskan sesuatu di dinding toilet sekolahnya. Dalam kisah ini secara garis besar menggambar akan dendam.
Lost and Found, berkisah mengenai seorang anak yang broken home, karena kurang kasih sayang akan orang tua dia melakukan pencurian, dan nano membongkar semuanya.
Trap, di sebuah sekolah terjadi penyerangan oleh seorang narapida yang kabur menuju sekolah, disini nano terjebak dengan siswa yang lain dan seorang guru. Tiba-tiba seorang siswa terbunuh dari siswa yang terjebak bersama nano, namun bukan narapidana tersebut yang membunuh, lantas siapa?
The Rank, di sebuah sekolah di thailand terdapat sebuah komunitas dalam sekolah yang memberikan ranking terhadap kecantikan siswa nya yang memiliki kecantikan lebih. Di dalam kisah ini kita akan disuguhkan dengan arti prestise dan previlage.
Thank You Teacher, ini merupakan kisah kekerasan di sekolah yang di lakukan oleh seorang guru yang mengalami depresi.
BFF part 1 dan 2, berkisah mengenai Bullying yang terjadi di sekolah, Nano menjadi korban bullying teman-temannya dan setelah 12 tahun berlalu, Nano datang membalaskan dendam nya kepada teman-temannya.
Namun jika di urutkan, saya sangat menyukai episode BFF part 1 dan 2, bagaimana balas dendam korban bully sangat apik dilakukan dan sangat detail dengan plot twist yang susah di tebak, selain itu di epidose Ugly Truth juga saya sangat suka, dimana seorang korban pelecehan seksual membalas dendam nya dengan sangat baik dan rapi.
Chicha memerankan Nano sangat baik dan memiliki pendalaman karakter yang baik, rasanya ketika saya melihat wajah Nano mengingatkan saya melihat wajah Sarifa Danish dalam Film Rumah Dara, aura kengeriannya terpancar dari wajah mereka. Untuk rating sendiri, IMDb memberikan Rating 7.7/10.
Untuk kalian yang penasaran tentang film ini bisa langsung di tonton di Netflix secara legal. Namun harus di perhatikan juga, meski film ini berkisah mengenai dunia sekolah, namun di Netflix sendiri memberikan Rating 18+ jadi jika masih di bawah rating bisa menonton di dampingi orang dewasa ya, karena adegan sex, kekejaman dan darah di tampilkan secara eksplisit di series ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
