Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Kopi Wamena, Permata di Ujung Timur Indonesia

17 Januari 2019   09:51 Diperbarui: 17 Januari 2019   10:10 587
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Setelah sebelumnya kita membahas kopi-kopi premium indonesia dari bagian barat, kini saatnya sejenak kita membahas kopi nikmat di bagian timur indonesia.  Seperti telah kita ketahui letak geografis indonesia yang sangat mendukung untuk penanaman kopi menjadikan di setiap daerah di indonesia memiliki ciri khas kopi nusantara yang sangat istimewa dan tentu dengan rasa yang nikmat, tak heran jika indonesia menjadi salah satu negara dengan kualitas kopi terbaik di dunia baik dari varietas robusta ataupun arabika.

Kopi-kopi indonesia lazimnya di produksi untuk kebutuhan kopi specialty coffee yang biasanya di jual di kedai kopi yang mengedepankan cita rasa dan keunikan kopi sebuah daerah ketimbang di produksi secara masal untuk di komersilkan secara besar.  Selain harganya yang lebih bersaing di pasaran, specialty coffee di pandang lebih memberikan keunikan sendiri dan membuat branding yang cukup baik untuk setiap kopinya.

Begitu pun untuk kopi papua wamena, sebagai kopi premium yang di tanam di dataran tinggi papua menjadi salah satu kopi premium yang bersaing dengan kopi-kopi nusantara lainnya bahkan dengan kopi dari mancanegara. Letak geografis pegunungan papua menjadikan kopi papua wamena semakin nikmat disajikan.  Wamena merupakan sebuah kota kecil di lembah pegunungan jayawijaya, papua.  

Di sana kita akan disuguhkan pemandangan hijau yang menyejukan dengan udara dingin yang menambah keindahan daerah di sini.  Penduduk di sini merupakan keturunan asli papua, jarang sekali di temui penduduk pendatang di sini.  Suhu 15 hingga 20 derajat Celsius dan ketinggian 1500 hingga 2000 meter diatas permukaan laut mendukung untuk penanaman kopi arabika dengan kualitas yang baik.

Kabarpapua.co
Kabarpapua.co
Dengan letak geografis tersebut wamena sangat cocok untuk ditanami varietas kopi.  Kultur yang masih alami di sana, kebanyakan para petani kopi di sini tidak menggunakan peralatan modern untuk berkebun kopi bahkan kopi di wamena ini tidak sama sekali tersentuh oleh pupuk kimia, sehingga kopi papua wamena terkenal dengan kopi organik dimana kopi tersebut hanya menggunakan pupuk alami sehingga tanaman kopi semakin subur disini sehingga setiap tahunnya di sini menghasilkan sekitar 230 ton kopi siap produksi.  Kebanyakan varietas yang ditanam di sini berjenis Lini S yakni jenis bibit kopi yang dikembangkan di india.

Kabarpapua.co
Kabarpapua.co
Secara garis besar kopi wamena memiliki testing note yang chocolate, fruity dan earty dengan body yang medium.  Sangat cocok bagi penikmat kopi yang lebih mengedepankan sisi aromatic.  Sebagai kopi organik membuat kopi wamena menjadi sebuah kopi yang sangat premium, karna tidak banyak kopi yang di tanam secara organik.  

Rasa earty dan herb juga menjadi pendukung taste dari kopi papua wamena ini tak heran kopi-kopi indonesia sangat disukai didunia terutama kopi papua wamena ini.  Bahkan amerika telah lama mengekspor kopi wamena ini.  Kopi papua wamena sangat cocok di seduh menggunakan alat seduh manual seperti V60 jika kita ingin merasakan rasa yang kompleks atau dengan metode lainnya sesuai dengan selera kita.

Berbicara mengenai keanekaragaman kopi, indonesia nyatanya telah menjadi kiblat perkopian di dunia, dimana semua kopi kita di sertifikasi dengan kualitas premium.  Bahkan banyak diantaranya telah memenangkan kontes ditingkat dunia seperti java puntang, mekarwangi dan masih banyak lagi.  Yuk dukung para pegiat kopi indonesia dengan lebih banyak membeli kopi nusantara.  Salam kopi indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun