Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

"Blue Batak", Kopi Eksotis yang Mendunia

16 Mei 2018   07:57 Diperbarui: 18 Mei 2018   08:42 5334
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika kita menggali kekayaan kopi nusantara sepertinya tidak akan pernah habis kita bahas mengingat indonesia merupakan surga bagi para penikmat kopi. Indonesia terkenal dengan kekayaan kopi yang memiliki keunikan nya tersendiri.

Seperti kita tahu indonesia menempati urutan ke empat sebagai produsen kopi terbesar di dunia setelah brazil, vietnam dan kolombia. Keunikan tersendiri dari kopi-kopi di indonesia adalah dari testing note yang kita rasakan ketika kita menikmati secangkir kopi arabika yang memiliki rasa yang nikmat.

Indonesia terletak pada region asia pasifik dan masuk dalam wilayah the coffee belt atau peta wilayah penanaman kopi terbaik di dunia. Secara garis besar testing note dari kopi asia pasifik khususnya indonesia adalah rasa yang earty, Herbal, Spice dan brown sugar namun juga ada beberapa kopi di indonesia yang memiliki cita rasa unik seperti java preager kopi yang berasal dari gunung halu bandung ini memiliki rasa yang fruty.

Di dunia perkopian di dunia, eksistensi kopi-kopi indonesia sudah tidak diragukan lagi sebutlah kopi-kopi sumatera seperti mandiling, gayo, lintong yang sudah bertengger di coffee shop besar di dunia.

Namun ada yang lucu ketika kita membahas mengenai kopi-kopi indonesia yang sudah terkenal di luar negeri,orang-orang di luar negeri sana hanya mengenal kopi kita dari jenis origin-nya saja mereka tidak mengetahui bahwa kopi-kopi tersebut berasal dari indonesia. Karena hal itulah Bekraf mengkampanyekan istilah "KOPI" sebagai jati diri kopi-kopi indonesia.

Kali ini saya akan membawas mengenai salah satu kopi yang menurut saya enak dan sudah mendunia dan menjadi salah satu kopi favorit saya ketika saya menikmati secangkir kopi di kedai kopi lokal yaitu kopi Blue batak.

news.starbucks.com
news.starbucks.com
Blue batak adalah jenis kopi single origin yang masih satu wilayah dengan kopi lintong. Blue batak di olah oleh para suku batak di wilayah toba selatan dan menjadi ciri khas daerah tersebut.

Karena curah hujan yang tinggi setiap tahun dan terdapat dua region yang berbeda kebanyakan suku batak menanam kopi mereka di halaman belakang rumah mereka.

Setiap pagi para petani memetik kopi-kopi mereka yang kemudian dikupas menggunakan tangan dan cuci dengan cepat sebelum mereka mengeringkan kopi tersebut di dalam tempat khusus yang di gunakan untuk mengeringkan kopi langsung pada sinar matahari.

Mereka dengan susah payang menguliti kulit kopi dengan metode wet atau giling basah pada kuota yang terbatas metode ini menjadi unik karena memelurkan perhatian yang konstan karena cuaca yang lembab, menjadikan biji kopi yang belum di roasting menjadi biru karena cuaca yang lembab tersebut.

Menguliti kopi secara basah bertujuan untuk menghilangkan lapisan parchment skin, dan metode giling wet menjadikan biji kopi yang di proses menjadi tetap lemmbab.

Beberapa kopi yang di giling menggunakan cara biasa meninggalkan lapisan parchment di kopi yang sudah di kuliti beda halnya dengan metode menguliti biji kopi secara basah yang akan menghilangkan lapisan parchment skin hilang sebelum di jemur di sinar matahari. Proses menguliti secara basah inilah yang mebuat kopi Blue batak menjadi biru dan memiliki rasa yang spesial.

Blue batak memiliki rasa yang ringan, kemudian sweet spice, syrupy body, complex dan balance jadi bagi yang menyukai rasa kopi yang strong namun tidak terlalu pahit bisa coba kopi Blue batak ini.

Pertama kali saya coba, saya langsung jatuh cinta dengan kopi yang satu ini. Blue batak saat ini sudah di gandeng oleh salah satu perusahaan kopi terbesar di dunia Starbucks dalam pemasaran di luar negeri menyusul kopi Sumatera yang sudah dulu eksis di Starbucks. Blue batak menjadikan salah satu ciri khas tanah toba seperti halnya kopi lintong namun memiliki rasa yang jauh berbeda.

Kopi-kopi indonesia selalu menjadi kopi-kopi terbaik baik di dalam maupun di luar negeri. Dukung terus kopi-kopi indonesia agar terus eksis di dunia. Salam kopi indonesia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun