Beberapa kopi yang di giling menggunakan cara biasa meninggalkan lapisan parchment di kopi yang sudah di kuliti beda halnya dengan metode menguliti biji kopi secara basah yang akan menghilangkan lapisan parchment skin hilang sebelum di jemur di sinar matahari. Proses menguliti secara basah inilah yang mebuat kopi Blue batak menjadi biru dan memiliki rasa yang spesial.
Blue batak memiliki rasa yang ringan, kemudian sweet spice, syrupy body, complex dan balance jadi bagi yang menyukai rasa kopi yang strong namun tidak terlalu pahit bisa coba kopi Blue batak ini.
Pertama kali saya coba, saya langsung jatuh cinta dengan kopi yang satu ini. Blue batak saat ini sudah di gandeng oleh salah satu perusahaan kopi terbesar di dunia Starbucks dalam pemasaran di luar negeri menyusul kopi Sumatera yang sudah dulu eksis di Starbucks. Blue batak menjadikan salah satu ciri khas tanah toba seperti halnya kopi lintong namun memiliki rasa yang jauh berbeda.
Kopi-kopi indonesia selalu menjadi kopi-kopi terbaik baik di dalam maupun di luar negeri. Dukung terus kopi-kopi indonesia agar terus eksis di dunia. Salam kopi indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H