Metode pembelajaran partisipatoris yang guru terapkan dikelas juga dapat meredam semua permasalahan baik secara akademi maupun secara priilaku, nilai dan norma. Â
Metode patisipatoris biasanya menerapkan kedekatan dengan murid sehingga jarak guru dan murid tidak terlalu kontras. Â Seperti sudah di jelaskan di atas bahwa metode partisipatoris menjadikan guru sebagai pendamping setiap siswa secara psikologis. Â
Namun dengan kita menerapkan sistem pembelajaran partisipatoris bukan berarti kita tidak meberikan jarak, akan tetapi kita juga harus memberikan etika dan batasan yang di terapkan sesuai dengan nilai dan norma.
Para pelajar saat ini lebih membutuhkan pendamping psikologis mengenai semua permasalahan keremajaan mereka, ini bukan hanya tugas guru bimbingan konseling namun saat ini semua guru dapat berperan aktif dalam proses pembelajaran berbasis parisipan. Â
Guru menjadi faktor penting dalam pembentukan kepribadian anak melalului agen sosialisasi sekolah. Â
Dengan metode partisipatoris ini, disamping guru dapat memahami keadaan psikologis siswa secara langsung, juga dapat membantu siswa dalam pembelajaran secara akademik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H