Mohon tunggu...
Heru Riswan
Heru Riswan Mohon Tunggu... Hoteliers - just a simple with complicated dream

orang yang akan pergi bersama angin,,calon seorang sosiolog. mantan barista

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Ayo Kenali Empat Metode Dasar Membuat Kopi

13 Desember 2017   02:16 Diperbarui: 14 Desember 2017   01:14 7781
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dalam secangkir kopi kita akan menemukan berjuta keindahan rasa di dalamnya."

Mungkin penggalan kalimat diatas merupakan gambaran ekspresi dari para penikmat kopi.  Saat ini kopi menjadi salah satu minuman favorit di seluruh dunia. 

Seiring dengan ketenaran dan jumlah penikmat kopi, inovasi-inovasi dalam industri kopi saat ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari cara pengelolaan perkebunan kopi, keanekaragaman biji kopi, alat-alat yang digunakana dan metode penyajiannya yang semakin hari semakin beragam.  

Kopi yang nikmat adalah kopi  yang di sajikan dengan takaran dan proporsi yang sesuai selain itu alat dan metode penyajian juga menjadi faktor penting dalam menetukan rasa dari kopi yang kita sajikan.  Dalam menyajikan sebuah kopi terdapat empat metode penyajian kopi yang lazim di gunakan oleh para peracik kopi atau barista dalam menyajikan kopi.  

Keempat metode dasar penyajian kopi itu adalah cikal bakal konsep pembuatan alat-alat kopi baik yang automatic esspresso machine atau manual brewing yang sering kita jumpai di coffee shop pada umumnya.  Keempat metode dasar proses penyajian kopi itu adalah immersing(merendam), dripping (menetes), pressing (menekan) dan boiling (mendidihkan). 

Immersing Method (merendam)

Immersing method adalah metode yang sangat dasar dan sangat lazim digunakan dan sangat mudah.  Metode ini berkonsep pada perendaman kopi dengan tingkatan waktu tertentu.  

Biasanya alat yang digunakan dalam metode immersing method ini adalah coffee press atau french press.  Kita cukup memasukan ground/serbuk kopi kedalam wadah coffee press masukan air mendidih sesuai dengan takaran groundcoffee yang kita gunakan kemudian cukup rendam kopi beberapa menit biasanya hanya 4-5 menit dalam proses blooming dan ekstraksi kemudian tekan kopi sampai ground coffee tidak tercampur dengan kopi yang sudah disajikan.  

Metode immersing merupakan metode yang sangat sederhana karena itu metode ini banyak digunakan.  Dalam immersing method hal yang harus kita perhatikan adalah tingkatan dari coffee grind yang kita gunakan.  Lazimnya untuk metode perendaman ini tingkat grindyang digunakan adalah coars atau kasar.

Dripping Method (tetesan)

Metode yang biasanya di terapkan pada alat-alat manual brewingini memiliki konsep tetesan.  Mengapa? Karena proses penyeduhan kopi ini dilakukan menggunakan ketel yang menyiramkan air keatas ground coffee yang akan menetes secara perlahan kedalam gelas.  Biasanya manual brewing yang menggunkana metode ini adalah V60, Kallita, vietnam drip dan masih banyak lagi.  

Metode dripping juga dapat dikategorikan mudah.  Kita cukup menaruh alat manual brewing khususnya yang memiliki prinsip kerja dripping seperti V60 kita diatas sebuah gelas, taburkan kopi diatas V60 yang sudah di lapisi oleh filter altra kemudian siramkan air mendidih kedalam ground coffee.  Pastikan untuk metode dripping lazimnya tingkat grind coffee yang digunakan adalah medium grind.  

Setelah air mendidih disiramkan air seduhan kopi secara perlahan menetes kedalam gelas.  Metode dripping ini biasanya memakan waktu 3-5 menit dalam proses ekstrasi dan blooming kopi. Dan biasanya metode dripping ini paling banyak disajikan.

Pressing Method (Menekan)

Pada dasarnya metode ini dilakukan dengan tekanan tinggi untuk menghasilkan sebuah seduhan kopi.  Metode ini biasanya hanya untuk menghasilkan esspresso baik secara manua maupun secara otomatis.  

Contoh alat yang menggunakan metode ini adalah automatic esspresso machine, rockpresso, aeropress dan masih banyak lagi.  Tekanan yang dilakukan terhadap ground coffee akan menghasilkan ekstrak kopi yang kita sebut sebagai esspresso.  Semakin kuat tekanan terhadap lopi, semakin baik  esspresso yang dihasilkan selain itu juga crema yang di hasilkan akan bagus juga.  Untuk tingkat grind kopi yang digunakan adalah fine grind.

Boiling method (mendidihkan)

Boiling method ini adalah metode yang sangat unik karena kopi didihkan langsung sehingga kopi akan terasa lebih nikmat rasanya.  Alat yang biasa digunakan pada metode ini adalah syphon.  Air dididihkan menggukan kompor kecil di tabung bawah yang semakin lama air akan naik ke atas tabung ke dua melalui pipa kapiler kaca yang terhubung diantara kedua tabung seperti kita tahu bahwa syphon memiliki dua tabung di bagian atas dan bawah.  

Ketika air mendidih kita masukan ground coffee.  Ketika api dimatikan kopi akan perlahan turun kembali ke tabung bawah melalui penyaringan filter altra.  Boiling method terbilang cukup rumit mengingat cara pendidihan yang harus menggunakan perapian kecil, namun rasa kopi yang di hasilkan cukup balance.

Ke empat metode tersebut memiliki karakteristik rasa yang di hasilkan, tegantung dari selera kita sebagai penikmat kopi.  Namun, sebagai seorang penikmat kopi kita juga harus mencoba ke empat metode tersebut sebagai pembanding rasa sehingga kita dapat mengetahu dari keunggulan keempat metode tersebut.  Seperti biasa dalam secangkir kopi terdapat sejuta makna yang dapat kita rasakan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun