"Dalam secangkir kopi kita akan menemukan berjuta keindahan rasa di dalamnya."
Mungkin penggalan kalimat diatas merupakan gambaran ekspresi dari para penikmat kopi. Â Saat ini kopi menjadi salah satu minuman favorit di seluruh dunia.Â
Seiring dengan ketenaran dan jumlah penikmat kopi, inovasi-inovasi dalam industri kopi saat ini mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari cara pengelolaan perkebunan kopi, keanekaragaman biji kopi, alat-alat yang digunakana dan metode penyajiannya yang semakin hari semakin beragam. Â
Kopi yang nikmat adalah kopi  yang di sajikan dengan takaran dan proporsi yang sesuai selain itu alat dan metode penyajian juga menjadi faktor penting dalam menetukan rasa dari kopi yang kita sajikan.  Dalam menyajikan sebuah kopi terdapat empat metode penyajian kopi yang lazim di gunakan oleh para peracik kopi atau barista dalam menyajikan kopi. Â
Keempat metode dasar penyajian kopi itu adalah cikal bakal konsep pembuatan alat-alat kopi baik yang automatic esspresso machine atau manual brewing yang sering kita jumpai di coffee shop pada umumnya. Â Keempat metode dasar proses penyajian kopi itu adalah immersing(merendam), dripping (menetes), pressing (menekan) dan boiling (mendidihkan).Â
Immersing Method (merendam)
Immersing method adalah metode yang sangat dasar dan sangat lazim digunakan dan sangat mudah. Â Metode ini berkonsep pada perendaman kopi dengan tingkatan waktu tertentu. Â
Biasanya alat yang digunakan dalam metode immersing method ini adalah coffee press atau french press. Â Kita cukup memasukan ground/serbuk kopi kedalam wadah coffee press masukan air mendidih sesuai dengan takaran groundcoffee yang kita gunakan kemudian cukup rendam kopi beberapa menit biasanya hanya 4-5 menit dalam proses blooming dan ekstraksi kemudian tekan kopi sampai ground coffee tidak tercampur dengan kopi yang sudah disajikan. Â
Metode immersing merupakan metode yang sangat sederhana karena itu metode ini banyak digunakan.  Dalam immersing method hal yang harus kita perhatikan adalah tingkatan dari coffee grind yang kita gunakan.  Lazimnya untuk metode perendaman ini tingkat grindyang digunakan adalah coars atau kasar.
Dripping Method (tetesan)
Metode yang biasanya di terapkan pada alat-alat manual brewingini memiliki konsep tetesan. Â Mengapa? Karena proses penyeduhan kopi ini dilakukan menggunakan ketel yang menyiramkan air keatas ground coffee yang akan menetes secara perlahan kedalam gelas. Â Biasanya manual brewing yang menggunkana metode ini adalah V60, Kallita, vietnam drip dan masih banyak lagi. Â