Sebagian orang memilih menjadi vegetarian atau hanya mengkonsumsi sayuran karena berbagai alasan. Bagi kita yang bukan Vegetarian, mungkin merasa heran dengan apa yang dilakukan saudara-saudara yang vegan istilah untuk para vegetarian. Bukan tentang apa kepercayaan/agamanya, tapi kadang ini dilakukan untuk kepentingan kesehatan dan ingin punya pola hidup sehat.
Daripada mempertanyakan alasan-alasan seseorang menjadi vegan, lebih baik kita melihat apa saja manfaat seseorang menjadi vegetarian. Yuk!
1.Dapat digunakan sebagai program diet bagi beberapa penderita penyakit yang harus menghindarkan makanan berlemak tinggi atau yang mengandung kolesterol jahat.
2.Mengurangi kelebihan berat badan dan membuat tubuh menjadi ideal. Memakan sayur dan buah dapat membuat kenyang lebih lama sehingga kita akan makan lenih sedikit. Dengan memiliki berat badan yang ideal, kita akan terhindar dari resiko timbulnya beberapa penyakit lain seperti, serangan jantung atau darah tinggi.
3.Asupan gizi dan serat yang diterima tubuh dalam jumlah cukup sama dengan jumlah kalori yang dihasilkan produk daging. Selain keseimbangan gizi, makanan vegetarian juga menyehatkan proses pencernaan dalam tubuh karena serat dari sayur-sayuran maupun buah.
4.Membantu proses metabolisme tubuh dan membuat kerja dari usus maupun lambung tidak terlalu berat dalam melakukan pengolahan.
5.Menurut penelitian di Amerika, vegetarian akan lebih sehat, panjang umur dan awet muda. Menjadi vegetarian membuat kita sehat lahir dan batin serta memperpanjang usia hidup kita karena makanan hewani seperti daging umumnya dapat mempersempit pembuluh darah sehingga nutrisi dan oksigen terganggu yang akibatnya akan menurunkan sistem kekebalan tubuh.
6.Wanita yang akan menopause tidak akan tersiksa karena makanan kacang kedelai, apel, cheri, korma, zaitun, dsb yang kaya fitoestrogen alami.
7.Dengan menjadi seorang vegetarian, kita akan memiliki perut yang sehat. Dengan memakan banyak sayuran dan buah berarti semakin banyak serat yang dikonsumsi, sehingga akan menjaga usus besar tetap bersih. Selain itu, nutrisi dari sayur dan buah sangat baik untuk perut, karena merupakan sumber asam amino yang sangat baik untuk metabolisme tubuh..
8.Dapat terhindar dari lemak jahat. Sayur dan buah merupakan bahan makanan yang memiliki kandungan lemak yang sangat baik dan tidak membahayakan tubuh. Oleh sebab itu, menjadi vegetarian dapat membuat tekanan darah tetap dalam batas aman dan jantung juga selalu dalam kondisi sehat.
9.Terhindar dari racun yang berasal dari lemak hewani. Sama seperti manusia, daging hewan yang dikonsumsi terkadang memicu adrenalin untuk memproduksi steroid dan hormon stress. Hormon inilah yang akan dilepas di aliran darah. Saat dikonsumsi oleh manusia, ini akan berformasi menjadi racun yang kemungkinan dapat membahayakan tubuh. Tidak hanya itu, hewan potong terkadang disuntik dengan hormon pertumbuhan dengan tuhuan agar memiliki daging lebih banyak. Hormon ini juga memicu terbentuknya berbagai penyakit saat dikonsumsi oleh manusia, sebagaimana dilansir dari Boldsky.
10.Menjadi vegetarian dapat menurunkan resiko kanker. Pola makan vegetarian banyak mengkonsumsi zat antioksidan, mineral, fitokimia, vitamin dan banyak nutrisi lain. Beberapa nutrisi tersebut dapat meningkatkan sistem imunitas yang mampu melawan berbagai jenis penyakit kanker. Makanan nabati memang membantu penyembuhan penyakit kronis dan berbahaya seperti kanker dan jantung. Selain itu kita bisa terhindar dari penyakit pencernaan seperti sembelit, wasir, kanker usus, dsb.
Bagi saya pribadi, pilihan menjadi Vegan adalah hidup yang membebaskan. Membebaskan disini bukan terbatas cuma pada pilihan menu makan saya, melainkan bagaimana saya memenangkan setiap hari yang bagi saya menantang sebagai seorang Vegan. Saya masih ingat, beberapa tahun yang lalu saat sebelum mejadi Vegan, setiap belanja ke supermarket, mata saya tidak bisa lepas dari deretan daging, sosis, susu, dan keju yang sangat melimpah. Padahal telah kita ketahui bersama, bahwa di Indonesia banyak sekali kita temukan sayuran di supermarket ataupun pasar tradisional.
Namun untuk sekarang ini ketika saya belanja, saya langsung menuju ke rak buah-buahan dan sayuran segar, susu kedelai, sereal, dan roti Vegan. Kemudian ke kassa, dan pulang. Saya tidak pernah menyesal, atau sekedar pengen “ngintip” apa yang dipajang di rak daging, susu, dan keju. Bahkan saya merasa bebas, merdeka, karena daerah rambahan saya di supermarket menjadi semakin berkurang. Waktu saya berbelanja begitu efektif, cepat, dan efisien. Dan yang terakhir mungkin keuangan kita akan lebih hemat karena harga makanan nabati biasanya lebih murah dibanding makanan hewani/daging.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H