Akan tetapi, tidak semuanya salah pemerintah, masyarakat juga ketika virus ini muncul banyak dari mereka tidak menaruh perhatian serius terhadap virus ini, Â bahkan sampai sekarang banyak orang yang masih menganggap remeh wabah ini. Kenapa masyarakat dan pemerintah tidak bekerja sama sehingga memiliki pemikiran yang sama dalam mengatasi masalah ini? Seandainya jika kesadaran dari masyarakat serta upaya pemerintah yang terus mencari solusi untuk mengatasi masalah ini akan satu pemikiran, mungkin wabah ini dapat teratasi dan bumi kembali seperti sediakala.
Islam telah menyinggung masalah toleransi antar manusia yang tidak membedakan suku, bangsa, dan sebagainya." Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal".(Q.S. Al-Hujurat : 13).
Maksud ayat di atas Allah Subhanahu Wa Ta'ala menyuruh semua hambanya untuk saling mengenal sebuah perbedaan tanpa memperdulikan warna kulit, agama, suku, bangsa, dan jenis kelamin.
Demikian yang bisa kita ambil pelajaran dari peristiwa yang berbeda. Setiap manusia memang harus saling bekerja sama, tanpa memperdulikan fisik, agama, suku, bangsa, dan bahkan status sosial. Kenapa mereka harus bekerja sama? Karena manusia adalah makhluk sosial. Maksudnya yaitu sebagai makhluk yang di dalam hidupnya membutuhkan manusia lainnya. Sebuah perbedaan adalah keunikan yang dimiliki oleh manusia. Semoga dengan seluruh manusia bekerja sama mampu menemukan solusi yang bisa menghilangkan virus Covid-19, sehingga kita dapat menjalankan kehidupan dan aktivitas seperti sebelum virus ini menyebar.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H