Mohon tunggu...
heru ningtyas
heru ningtyas Mohon Tunggu... Ilmuwan - writer

Volcanologist Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Membawa Riset Gunungapi Indonesia di Kancah Internasional

13 Agustus 2023   20:48 Diperbarui: 14 Agustus 2023   10:39 484
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

 

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Hari ketiga kegiatan AOGS 2023 ini, saya dan Ibu Hanik memenuhi undangan dari EOS (Earth Observation of Singapore) untuk berdiskusi terkait volcano unrest di Indonesia. Diskusi di pimpin oleh Benoit Taisne yang merupakan kepala project penelitian dibidang volcano di EOS (Earth Observatory of Singapore). Pada diskusi kali ini saya membawakan topik terkait aktivitas Gunung Anak Krakatau di Indonesia yang terkenal dengan tsunaminya pada tahun 2018. 

Tsunami yang terjadi pada tahun 1883 akibat caldera collapse dan menghancurkan Gunung Danan dan Perbuwatan yang letaknya diantara pulau Gunung Anak Krakatau dan Pulau Rakata. Melalui Kerjasama, EOS juga memasang peralatan berupa infrasound di Gunung Api Anak Krakatau yang berfungsi sebagai monitoring aktivitas erupsi Gunung Api Anak Krakatau. Dari infrasound kita dapat membedakan antara erupsi eksplosif, erupsi abu dan beberapa aktivitas erupsi lainnya yang terjadi di Anak Krakatau.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Hari keempat kami kembali pada perhelatan AOGS 2023 di Conventions and Exhibitions Suntec Singapore. Pada hari ke empat ini kami mengunjungi kelas oral presentation terkait Gempa Cianjur dengan judul "Shear Wave Velocity Model of Surface Using Passive and Active Seismic Methods in Cianjur Regency West Java Indonesia" yang dibawakan oleh Bapak Jimmi Nugraha dari BMKG (Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika) Indonesia. 

Pada sesi selanjutnya kami juga menyimak paparan dari BMKG lagi dengan judul "Peak Ground Displacement and Magnitude Estimation of Mw5.6 November 21st, 2022 Cianjur Earthquake Using High Rate GNSS Data" yang dipaparkan oleh Bapak Thomas Hardy. Paparan yang cukup menarik terkait Gempa Cianjur dalam kacamata metode seismik dan metode GNSS atau deformasi pergerakan tektonik.

Hari kelima atau hari terakhir rangkaian acara AOGS 2023, saya menatap nanar panggung yang akan digunakan untuk presentasi. Hari ini giliran saya menjadi presenter, menyajikan hasil riset dari abstract yang sudah di kumpulkan bulan Februari 2023 lalu. Beberapa orang sudah datang memenuhi bangku - bangku yang kosong. Saya bertegur sapa dengan Kepala Prodi Teknik Geologi Institut Teknologi Bandung Dr.Eng. Mirzam Abdurrachman, S.T., M.T. Jantung mulai berdebar tapi waktu tidak bisa di hentikan, detik berjalan sangat cepat sehingga tiba giliran saya presentasi. 

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Saya menjelaskan slide demi slide untuk presentasi yang saya bawakan kurang lebih hampir sama dengan yang saya bawakan untuk diskusi di EOS terkait aktivitas unrest Gunung Anak Krakatau. Selain saya ada beberapa presenter dari ITB (Institut Teknologi Bandung), BPPTKG (Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi), dan EOS (Earth Observatory of Singapore), Keio University Japan, Sun Yat-sen University China, Central Weather Bureau Taiwan, dan Nanyang Technological University, Singapore.

Karena ada calon dosen yang hadir yang kebetulan menjadi main converner diruangan presentasi tersebut maka ketika presentasi saya merasakan sedang ujian sidang tugas akhir J. Pada sesi kedua cukup banyak riset di wilayah Indonesia yang disampaikan oleh universitas dalam maupun luar negeri. Indonesia wilayah yang cukup menarik untuk di kaji, karena negara ring of fire menjadikan Indonesia kaya akan bencana geologi dan menjadi lirikan para peneliti untuk melalukan riset di Indonesia. 

Pada akhir sesi saya diajak Bu Christina untuk berdiskusi dengan para panitia ACV ( Asian Consortium of Volcanology) yang berencana akan mengadakan kegiatan di Indonesia tahun 2024 nanti. Saya banyak bertemu dengan para professor, peneliti senior, orang - orang hebat yang melahirkan banyak sekali hasil riset - riset untuk kepentingan umat manusia. Saya berjanji dalam diri untuk mulai belajar lebih giat agar menjadi orang hebat dan bermanfaat seperti mereka dengan kajian - kajian dan hasil penelitiannya untuk kepentingan umat manusia khususnya di daerah bahaya erupsi gunung api.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun