Mohon tunggu...
heru ningtyas
heru ningtyas Mohon Tunggu... Ilmuwan - writer

Volcanologist Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Worklife

"KEMBANG API" TERBESAR DI TANAH LEMBATA, NTT

21 November 2021   11:37 Diperbarui: 21 November 2021   12:00 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada waktu menjalani tugas Tanggap Darurat, tim kami melakukan perbaikan repeater yang mengalami gangguan. Dilokasi kejadian ini sangat terdengar jelas gemuruh erupsi Gunung Ile Lewotolok.Selain perbaikan repetear tim juga menerbangkan drone untuk melihat visual ke arah puncak, namun sayangnya tim belum berhasil mendapatkan visual dari drone karena masih terlalu jauh jarak ke arah puncak dan jalur pendakian belum aman untuk mendaki sampai ke arah puncak Gunung Ile Lewotolok.

visual-ile-lewotolok-6199d1749dc02941e8348cf2.jpg
visual-ile-lewotolok-6199d1749dc02941e8348cf2.jpg
Kenampakan visual menggunakan drone dengan ketinggian 520 mdpl

Selain mengamati dengan metode visual tim juga melakukan pengukuran harian dengan menggunakan EDM (Electronic Distance Measurement) sehingga dapat di amati perubahan deformasi Gunung Api.

pengukuran-deformasi-edm-6199d1b89dc0294829139d02.jpg
pengukuran-deformasi-edm-6199d1b89dc0294829139d02.jpg
Pengukuran EDM untuk monitoring deformasi Gunung Ile Lewotolok (Sumber : PVMBG)

Sejalan dengan pengukuran monitoring di lapangan dan di Pos Pengamatan Gunung Ile Lewotolok, tim Tanggap Darurat juga melakukan koordinasi dengan stake holder setempat terkait aktivitas Gunung Ile Lewotolok.

koordinasi-dengan-bpdb-6199d1ae9dc0294b914bfd02.jpg
koordinasi-dengan-bpdb-6199d1ae9dc0294b914bfd02.jpg
Koordinasi tim tanggap darurat PVMBG dengan BPBD

Merupakan sebuah impianku memiliki pekerjaan yang tidak hanya berguna bagi diri sendiri, namun juga dapat bermanfaat untuk orang lain. Dan, menjadi tabungan di akhirat nanti untuk dapat bermanfaat bagi sesama melalui pekerjaan monitoring Gunung Api untuk mitigasi erupsi demi keselamatan masyarakat sekitar. Stay safe and stay healthy good people, anywhere !

SALAM MONITORING !

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun