Timnas U23 Indonesia tergabung di grup A bersama Hong Kong, Laos, Taiwan dan Palestina. Laos dan Taiwan diprediksi bisa dilewati dengan mudah oleh timas U23 Indonesia. Tapi Hong Kong dan Palestina bukan lawan yang mudah.
Hong Kong, perkembangan sepak bola dan liganya terbilang cukup bagus. Sementara Palestina, sekalipun negara ini sedang tak kondusif karena terus dirong-rong Zinonis Israel, perkembangan sepak bolanya cukup menggembirakan. Di Piala Asia U23 Januari lalu, Palestina mampu lolos hingga ke babak perempat final tapi harus kandas dikalahkan Qatar, 2-3.Â
Seandainya timnas U23 Indonesia lolos jadi juara grup A, mereka akan bertemu satu peringkat tiga terbaik dari grup C, D atau E di babak 16 Besar.Â
Sementara andai menjadi runner up grup A, timnas U-23 Indonesia akan bertemu runner up grup C yang bisa saja dihuni Tiongkok, Irak atau Suriah di babak 16 Besar.Â
Jadi juara grup atau runner up sama-sama berat karena bakal ketemu lawan yang tidak mudah. Apalagi kalau hanya menduduki peringkat ketiga grup, jelas butuh banyak gol untuk bisa lolos sebagai salah satu tim dari empat peringkat tiga terbaik. Itupun kalau lolos ke babak 16 Besar, akan bertemu runner up grup B.
Tapi timnas U23 Indonesia punya satu kelebihan yakni dukungan pemain ke-12 atau suporter fanatiknya. Mereka berbondong bondong akan datang ke stadion untuk menyaksikan timnas U23 bertanding sekaligus memberi semangat dan dukungan penuh kepada para pemain.Â
Walaupu begitu, timnas U23 tetap tak boleh menganggap remeh empat lawan yang akan dihadapi di grup A. Jangan pula merasa terbebani. Bermainlah lepas. Dan lebih utamakan kolektivitas permainan ketimbang kemampuan individu para pemain.Â
Hanya sangat disayangkan uji coba melawan Timor Leste sebagai persiapan jelang Asian Games harus dibatalkan. Uji coba penggantinya pun tak sepadan karena melawan salah satu klub Indonesia.Â
Semoga hal tersebut tak mempengaruhi perfoma pemain timnas U23 Indonesia saat berlaga di Asian Games nanti, Aamiin.
UntukmuIndonesiaku, AsianGames2018Â